GALAKSI (ON GOING)

✨GALAKSI✨ 21

Assalamualaikum hai hai hai semuanya, aku balik lagi hehe. Gimana kabar kalian? Semoga baik dan sehat selalu ya.

Kalian jangan bosen - bosen ya baca cerita aku. Jangan lupa juga ya buat follow, vote sama komen, biar aku lebih semangat lagi. Thankyouu dan enjoy kalian 🥰.

HAPPY READING SEMUA

💜
💜
💜
💜
💜
💜
💜

Tak terasa ujian kenaikan kelas sudah berakhir. Hari ini adalah hari wisuda bagi seluruh murid kelas 12 SMA Januarta ini.

Gala dkk serta murid lainnya sudah berada di salah satu hotel untuk acara kelulusan mereka. Tentu saja SMA Januarta menggunakan salah satu hotel mewah untuk acara itu.

"Zea sama yang lainnya nggak datang?" tanya Bima.

"Datang kok, nanti mereka nyusul. Malu katanya kalau datang sekarang" jawab Ethan.

"Aelah malu segala, biasanya juga malu - maluin" sahut Adrian.

"Yeee mulut lo" Ethan menabok dengan Adrian.

"Padahal nggak perlu malu ya, Zea kan tunangan nya Gala" kata Adrian sambil melirik Gala yang wajahnya dari tadi datar saja.

"Buset, lempeng banget mukanya" lanjut Adrian.

"Berisik" Ardhan buka suara.

"Njir, sekalinya buka suara cuma satu kata yang keluar" kata Adrian.

"Emang berisik"

"Udah, yuk duduk. Acara mau dimulai" kata Bima.

Saat menuju tempat duduk, seperti biasa Gala dkk menjadi pusat perhatian. Mereka terlihat lebih tampan dan gagah saat mengenakan jas.

Tak terkecuali dengan Tamara, gadis itu memang sudah lama menyukai Gala. Dengan bergegas ia menghampiri meja Gala dkk.

"Gala" panggil Tamara, namun Gala tidak menatapnya sama sekali. Jangan kan menatap, menoleh saja tidak. Hal itu membuat Adrian dan Bima menahan tertawanya.

"Gala ih di panggil juga" kesal Tamara.

"Udah deh Ra, lo tuh nggak peka apa dengan sinyal penolakan Gala?" tanya Adrian menyindir.

"Gak mungkin lah ada cowok yang bisa nolak pesona gue" jawab Tamara.

"Ada kali, tuh Gala buktinya" kata Bima.

"Gala kan emang gini orang nya, cuek terus dingin. Darimana lo tau Gala nggak suka sama gue" Tamara masih menyangkal perkataan Adrian dan Bima.

"Inget, Gala udah punya tunangan" sahut Ethan.

"Masih tunangan kan? Belum nikah kan? Masih bisa lah gue tikung" kata Tamara percaya diri.

"Gak akan bisa" Ethan menatap remeh Tamara.

"Lagian ya, gue sama cewek itu masih cantikan gue lah. Apaan tuh cewek nggak banget, dia nggak cocok sama Gala. Orang kampungan gitu" kata Tamara yang kali ini membuat Gala menatapnya. Namun dengan tatapan yang tajam, membuat satu meja itu seketika terdiam.

"Kalau lo kesini cuma mau ngomongin hal yang nggak guna, mending lo pergi" usir Gala.

"Nggak, kamu jujur deh Gal. Kamu aslinya nggak suka kan sama dia? Kamu suka nya sama aku kan?" tanya Tamara memaksa.

"Pergi" usir Gala lagi.

"Tapi...."

"PERGI!!!" Gala sedikit menegaskan suaranya, namun semakin menajamkan tatapan matanya pada Tamara. Dengan ketakutan, Tamara meninggalkan meja Gala dkk dengan perasaan malu dan kesal.