✨GALAKSI✨ 7

767 36 11
                                    


"Duh, pagi - pagi udah pacaran aja nih" sindir Zea saat melihat Ardhan dan Keisha berjalan di koridor sekolah.

"Ehh, ada Zea" Keisha tersenyum malu, karena baru hari inilah dia dan Ardhan secara terang - terangan menunjukkan kalau mereka berdua mempunyai hubungan.

Mereka menjadi pusat perhatian? Tentu saja. Sejak mereka berdua datang saja sudah menjadi topik pembicaraan setiap murid yang melihatnya. Apalagi Ardhan juga menggandeng tangan Keisha.

"Eh ada Zea, gitu lo ya sekarang udah punya pacar. Lupa sama sahabat lo yang imut ini"

Keisha yang mendengar itu hanya bisa memutar bola matanya malas "Mulai deh lo dramanya, bilang aja iri kan loooo?"

"Dih, ngapain gue iri sama lo. Pacar gue udah ada tujuh ya" Perkataan Zea membuat Ardhan yang sedari tadi terdiam pun heran, tujuh? Zea punya tujuh pacar?

"Hehe nggak usah percaya ya Ar, emang si Zea agak - agak"

"Dih, nggak percaya lo kak? Nih ya gue sebutin ya Kim Namjoon, Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Hos..."

"Ish udah - udah, itu mah pacar gue ya enak aja lo" Ya, akhir - akhir ini Zea juga mulai menyukai Kpop, karena setiap bersama Keisha selalu saja menonton video grup asal Korea Selatan itu.

"Pacar kamu?" tanya Ardhan tak suka.

"Maksud aku itu mereka pacar khayalan aku sebelum ketemu kamu, sekarang masih juga sih jadi pacar khayalan"

"Gitu?" Ardhan hanya menatap Keisha datar.

"Ih jangan marah dong, itukan cuma idola aku" kata Keisha sambil memeluk lengan kekasihnya.

Zea yang melihat itu merasa menjadi nyamuk "Alay lo"

"Halah iri kan lo Ze, tapi tenang kan udah ada kak Gala" goda Keisha menaik turunkan kedua alisnya.

"Dih ngapain lo bawa - bawa si dingin itu?" Zea mengerucutkan bibirnya kesal, sekarang apa - apa yang berhubungan dengannya pasti ada Gala.

"Padahal lo beruntung tau, bisa dekat sama Kak Gala. Soalnya kata Ardhan lo cewek pertama yang bisa dekat sama dia, ya kan Ar?" Ardhan pun menganggukkan kepalanya.

"Terus hubungannya sama gue apa?"

"Ya kali aja lo juga suka sama Kak Gala" Zea membelalakkan kedua matanya.

"Gue? Suka sama si dingin itu? Ya nggak lah gila aja lo"

"Ze..."

"Gue heran sama cewek - cewek yang suka sama si dingin itu. Apa coba yang harus disukain? Ya gue akui emang ganteng, tapi juteknya kebangetan, ngomongnya irit banget bikin emosi tau gak terus..."

"Ze tapi..." Keisha memberikan kode lewat ekspresi wajahnya kepada Zea, tapi sepertinya Zea tidak mengerti itu.

"Lo tuh kenapa sih Kei, gue belum selesai ngomongnya"

"Belum selesai?" Suara berat itu membuat tubuh Zea menegang.

"Mampus gue" batin Zea lalu menatap sahabatnya seolah meminta tolong, namun Keisha hanya mengangkat bahunya pertanda tidak ingin ikut campur. Lalu ia menarik tangan Ardhan pergi.

"Kei.."

"Kenapa nggak diterusin?" tanya Gala yang masih ada dibelakangnya. Perlahan Zea membalikkan badannya.

"Eh kak Gala" Zea meringis pelan melihat laki - laki itu menatapnya datar.

"Nggak diterusin?"

"Hehe enggak, udah cukup itu aja" Zea tersenyum lebar pada Gala, walaupun ia masih sangat gugup. Takut jika laki - laki itu memarahinya.

GALAKSI (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang