End

275 27 17
                                    

Malam yang sejuk dengan hempusan angin membuat gadis mungil ini mengantuk , namun ia kuat kan agar kado ulang tahun milik papa nya cepat selesai

ya bulan ini , bulan Agustus tepatnya tanggal 19 tahun 2018

Miya ia sedang menghias kado dngn serapi mungkin seindah mungkin karna besok adalah ulang tahun sang papa, sekarang saja sudah jam 23.44 dan sedikit lagi ia akan langsung memberikan kado ini pada sang papa

"yosh!!" seru miya yang baru menyelesaikan tugasnya

"nah itu ide bagus pasti bos akan suka" ujar sanzu

"tp bagaimana jika ran tdk setuju?" tanya kakucho

"tenang itu mah , cc gw yg urus" ucap rin santai

Mereka mungkin sedang membahas kado apa yang cocok untuk bos mereka ?

Dikamar RanHaitani

.
.
.

"aniki" panggil rin masuk kekamar sang kakak

"ya?"jawab ran yang sedang membaca sebuah koran

"izinkan aku dan .... " rin membisik kan sesuatu pd ran membuat wajah ran tbtb sj berubah

:APA APAAN ! KNP HARUS MIYA ? " kesal ran membuang sembarang koran yang ia baca

"sssssst ,, dengerin dlu ! miya itu kan salah satu favorit dan sekaligus kesayangan mikey" ucap rin menenangkan sang kakak

"wakatta ! tp jangan kasar kasar pd nya paham ! " ujar ran dngn tatapan tajam

lalu dibalas dengan anggukkan dari rin yang beranjak keluar dari kamar

10 menitan sanzu,rin,kakucho,dan koko mendiskusikan kado dan perlengkapan pesta yang meriah untuk sang bos nya

Mereka diam diam masuk ke kamar miya yang sedang menulis suatu surat ? maybe for her dad

"1"

"2"

"3"

"HAJAR !! " teriak sanzu membuat miya kaget karna dirinya tbtb saja di ikat dan di bekap beserta dililiti sebuah lakban yang membuat miya tak bisa bergerak sekalipun memberontak

"mmm MHPMM !! MPHMMM !! " panik miya saat melihat ke empat manusiawi ini yang skrng ingin menutupi semua wajahnya dngn kantong plastik

Miya pasrah dia bnr bnr binggung harus apa karna skrng dirinya dibopong kesuatu tempat dan berdoa agar dirinya selamat walafiat

"taro disini , itu taro disitu" ucap sanzu mengarahkan sesuatu? Pasalnya miya tdk bisa melihat hanya bisa mendengar saja

"samping di sampingnya itu" suara rin

"gagaga cocok itu disamping miya aja" ujar ran?

Bahkan miya bisa mendengar suara ran , mengapa ia tdk ditolong? Apa mereka sekongkol 💢

"ini ikan ditaro mana?"tanya koko

"situ"tunjuk kakucho

"sdh beres !"

"mantap 👏 " tegur ran memberikan jempol pada ke 4 org ini

"sanzu itu lu ngapa bonyok?" tanya ran dngn binggung padahal td ga kenapa napa

"oh tuh" jawab sanzu menunjuk miya yang tdk tau apa apa

Ran yg paham pun tdk bertanya lagi , dan plastik yang berada di wajah miya pun di buka ... Sungguh betapa kaget nya saat miya melihat apa yang telah di lakukan oleh ke 4 manusia biadab ini

are u really my real Dad? [Readers X bonten] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang