LLP - Act10

1.8K 17 0
                                    

Selama 2 hari setelah permainan sex dengan pria yang paling ia idam-idamkan itu, Firiya terus saja meminta jatah kepada kang Maman. Bahkan tanpa malu-malu lagi FIriya terus menggoda kang Maman yang tentunya diterima dengan sangat baik oleh kang Maman.

Besok paginya saat malam panas pertama mereka, Firiya terbangun karena guncangan hebat pada dirinya. Rupanya di saat masih subuh dini hari, pantat Firiya sudah kembali terisi oleh kontol besar dan berurat milik kang Maman.

"Oouhh.. Ohh. Aahhh.." Lenguh kang Maman yang rupanya masih belum sadar bahwa Firiya sudah terbangun.

Firiya yang sedang tertidur dengan posisi menyampingkan badannya, kini sedang menikmati betapa nikmatnya kontol kang Maman yang kembali mengisi dan mengobok-obok lobangnya itu. Gaya ini membuat kontol kang Maman terasa lebih kencang dan dalam menghunus lobangnya. Begitu pula dengan kang Maman, ia sendiri merasakan kontolnya semakin terjepit kencang oleh posisinya sekarang ini.

"Aahh kaang.. Uuhhh teruuss kaang." Racau Fir setelah sepenuhnya sadar dari tidur pulasnya.

Tangannya sekarang ia kebelakangkan, berusaha menyentuh rambut kang Maman. Didorongnya kepala kang Maman sehingga kini wajahnya sudah terbenam di pundak Fir. Tentu saja kang Maman langsung menikmati pundak mulus Firiya ini. Digigitnya kencang sambil sesekali di sedot sehingga bekas hisapan itu tercetak jelas, merah gelap dan rasanya akan butuh waktu lama untuk menghilangkan bekas itu.

"Aahhh enaak bangeet lobaaang kokoo.. Akaang sukaaakk.. Ouuhhh ngentootin kokoo pagi-pagii ginii bikini akang makiin sangee ajaa."

Bunyi hentakan pinggul kang Maman dengan pantat Fir terdengar kencang mengisi seluruh ruangan. Walaupun ruangan kamar Fir tengah menyala AC dalam suhu yang dingin, namun perbuatan sex mereka yang panas dan penuh gairah itu mengalahkannya. Kamar Fir berubah menjadi sangat panas, penuh gelora, hingga kedua pria ini kembali berkeringat hebat.

Entah berapa lama kang Maman sudah mengentoti Firiya saat dirinya tertidur, yang ia sadar sekarang, perbuatan cabulnya ini sudah berlangsung kurang lebih 30 menit. Firiya sendiri sudah berganti posisi sebanyak 2 kali. Sekarang, Firiya tengah menduduki kontol besar kang Maman. Bagaikan menaiki rodeo, ia menggoyangkan pantatnya, menaik-turunkan sambil memainkan dada bidang kang Maman. Gerakannya begitu erotis, bagi kang Maman sekarang yang melihat anak majikannya tengah sangat puas menikmati kontolnya sendiri, tak pernah menyangka bahwa ia akan menikmati lobang pantat anak majikannya itu. Seorang keturunan Chinese yang memiliki status sosial diatasnya ini, malahan menjadi sangat rendah dihadapannya. Mengerang kencang menikmati setiap gerakannya sendiri yang tengah dimasuki oleh kontol besarnya.

"Fuuck.. Akaang enaak bangeet kontool akaang... Aahhh uuhhh.. Aaauuhh.. Sayaa maau kontool akaang... Enaak kang Mamaaan kontool akaang enaak bangeet.. Gede bangeet." Komentar Firiya terus menerus sedari tadi.

– – – –

Terimakasih atas dukungan kalian selama ini. Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di https://karyakarsa.com/rakarsag

Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Laki Laki Perkasa" juga cerita-cerita lain milik Author seperti

"Keluarga Berbeda" - "Para Pejantan I" - "Terapi Kejantanan" - "Ero-Mantica" - "Para Pejantan II" telah tersedia di sana.

Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati pada platform web karyakarsa.
Terimakasih dan selamat membaca!

Regards,
Rakarsag

– – – –

*ps : this story is based on what author's wild imagination as per the main character is a persona of author in real life. Though author never had one like author describes in here, but author wish one day author could fulfil these kind of sex ;)

Laki Laki PerkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang