Chapter Ke Lima

3.6K 329 46
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Typo bertebaran ya 🙏 🙏 🙏





FLASHBACK 😇


Di sinilah awal pertemuan Sean dan Yibo. Di sebuah halte bus sekolah. Sean yang saat itu tengah menunggu bus, terlihat gelisah. Berulang kali ia menengokkan kepalanya ke kanan, melihat penampakan mobil angkutan yang akan mengantarnya pulang.

"Hai, Gege." Panggilan tersebut berbarengan dengan tepukan pelan di bahu Sean.

Sean segera mengalihkan pandangannya ke samping kiri. Ia melihat sejenak sosok yang sedang berdiri dan tersenyum padanya.

"Hai, Didi," sapa Sean, setelah tahu siapa yang menyapanya.

"Gege ikut saja denganku, sebentar lagi Sehun Ge pasti datang menjemputku," kata Yibo.

Ya, orang yang tadi menyapa Sean adalah Wang Yibo. Adik kelasnya yang duduk di bangku menengah pertama. Sean dan Yibo adalah siswa dari sekolah yang sama. Beijing School Character (anggaplah begitu). Mereka sekolah di satu lembaga pendidikan yang sama. Hanya saja tingkatannya yang berbeda.

"Kenapa Gege tidak minta dijemput saja? Naik bus tidak nyaman, Ge. Gege bisa terlambat dan suasana di dalam bus juga pasti sesak, jika sedang banyak penumpang." Yibo muda berusaha menjelma menjadi dewasa di mata Sean.

Sean menggelengkan kepalanya, lalu tangan kanannya menyentuh rambut yang menutupi dahi Yibo, menyibaknya pelan. "Bagiku, tidak masalah. Dengan naik kendaraan umum, Gege bisa banyak bertemu dengan orang-orang dan Gege juga tidak ingin menjadi anak yang manja."

Seketika itu, wajah Yibo menjadi murung. Ucapan Sean seakan membenarkan perilakunya, yang manja, karena ia hanya mau duduk manis tanpa kegerahan.

Melihat perubahan raut wajah Yibo, Sean panik dan ia langsung menangkup wajah Yibo dan memberikan senyum andalannya. "Bukan begitu maksud Gege, hanya saja Gege sudah terbiasa mandiri. Itu karena ayah Gege yang mengajarkannya.

Tin

Tin

Sebuah mobil sedan berwarna putih berhenti di depan halte. Kegiatan mereka pun terhenti dan pandangan mereka teralihkan pada sosok yang berada di dalam mobil.

Jendela bagian penumpang terbuka memerlihatkan seorang lelaki tampan, yang mirip dengan Yibo, hanya saja bagian bibir mereka yang berbeda. Lelaki yang berada di dalam mobil memiliki bibir yang lebih tipis dari Yibo.

"Sehun Ge," ucap Yibo.

Wang Yibo segera meraih tangan Sean untuk berjalan mendekat ke arah mobil. Sean hanya bisa pasrah ketika anak SMP itu menariknya untuk ikut dengannya.

"Ge. Kenalkan ini Zhan Ge. Dia kakak kelasku... emm... tepatnya seniorku, sih." Yibo berkata dengan wajah yang sudah memerah karena malu.

Sean menundukkan kepalanya pada Sehun, sebagai tanda hormat dan salam perkenalan. "Maaf, tadi adikmu mengajakku untuk ikut dengan kalian. Tapi sepertinya, lain kali saja. Aku tidak ingin merepotkan kalian," ujar Sean dengan sopan.

My Mate is My Brother in Law (YIZHAN) 🚦🚦ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang