Ke-2 nya tersenyum hangat sembari mengaitkan kelingking mereka 1 sama lainnya. 'Kakak/Adik ku sayang, dikehidupan kali ini aku akan . . .
. . . Melindungimu dengan nyawaku sendiri. Aku akan selalu bersamamu sampai titik darah penghabisan, kakak/adik ku sayang..'
.
.
.
- [ continue ] -
======================================
Setelah obrolan panjang dan menenangkan dengan kakaknya, Indo memutuskan untuk istirahat dikamarnya.Apa mereka belum juga kembali kewujud manusianya?
Well.. Indo sudah mencobanya dari tadi. Dia menutup mata dan berkonsentrasi sebisanya namun tetap tidak berhasil kembali kewujud 'Dirga'
"Iih!! Kenapa sih daritadi g bisa melulu!! Risih gw pendek banget gini..!" Keluh Indonesia sembari membaringkan dirinya dikasurnya.
TNI sudah berhasil kembali kewujud manusianya, Reza. Namun ia menolak untuk memberitau Indo caranya..
"Coba sendiri.. Kalau diberi tau caranya kau tidak akan mandiri!" Ujarnya.
"Ck!! Kak TNI jahat bet!!" Sahut Indo kesal.
Indo memiringkan tubuhnya kekanan dari posisi telentang dan tanpa sengaja melihat sayap emas kebanggaannya.
Indo berpikir sejenak lalu tersenyum tipis. "Jalan² buat nenangin diri sebentar gpp kali yaa..?"
Indo menyeringai kecil lalu segera bangkit dari posisi berbaringnya. Ia membuka pintu kamarnya perlahan..
Kriieett!
Lalu melihat sekitar.
"Hmmh.. Kak TNI lagi g dirumah, katanya tadi mau belanja kan..?"
Indo menutup pintu kamarnya lalu berjalan kearah kamar TNI. Ia memegang kenop pintunya dan sedikit mengintip.
"Yosh!!"
Setelah memastikan kalau TNI tidak ada dirumah, Indo langsung pergi meninggalkan rumah.
Tidak lupa menutup identitasnya dengan memakai topi, jaket dan masker. Dia belum kembali kewujud Dirga kau tau?
"Hmm.. Dimana yaa lokasi yang sepi ya kira kira..?
Indonesia berpikir sejenak lalu sebuah ide muncul di pikirannya.
"Ahha!! Tempat itu aj! Sepi dan lumayan tinggi!!"
Indonesia tersenyum tipis lalu melangkahkan kakinya kearah hutan.
Drap
DrapDrap
DrapSrek-
Drap
DrapSrek-
Setelah beberapa langkah, Indonesia akhirnya tiba disebuah hutan. Hutan yang penuh dengan kenangan itu.
Indonesia menatap hutan itu sejenak dan menghela nafas. "Huuuhh~"
Setelahnya, langkah demi langkah kaki kembali dilancarkan tuk menelusuri hutan itu.
Drap
DrapDrap
Drap"Eh-!?" Sampai Indo tanpa sadar sudah tiba di suatu tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please come back, Indonesia!! - DISCONTINUE
Historical FictionWARNING - Alur 50% tidak ori - Judul, nama, dan latar tidak bermaksud menyinggung siapapun - Tidak bermaksud menyinggung negara manapun - Terdapat unsur blood dan pembunuhan - Gaje - typo leluasa - Hanya cerita karangan author, tidak dianggap serius...