● Sakit hati Gevan

83 54 55
                                    

Jangan lupa follow, vote, and conment tenang nggak maksa kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa follow, vote, and conment tenang nggak maksa kok....

Cusss simak kelajutan ceritanya.....

»»----><----««


"Sakit di badan gw ga sebanding sama sakit hati gw". Monolog Gevan

"WOYYY EPRIBADEHHH GEVAN UDAH SADAR". Teriak Andi histeris, refleks Mino membungkam mulut agar Andi tidak berteriak. Tapi, tangan Mino malah di tepis oleh Andi.

Mino menyeka tangannya. "Sorry kalo lo lupa ini rumah sakit bukan pasar"

"Tau tu Si Andi". Seru Fani pelan, dan sang pemilik nama hanya terkekeh.

Empat orang tersebut berjalan mendekati bed Gevan.

"Gimana keadaan lo Van?? Udah mendingan??" Tanya Mino yang sedikit risau.

"Sans gw gapapa kok"

Notif handphone Fani tiba-tiba berbunyi. "Eh bentar hp gw bunyi"

Ternyata notif tersebut adalah notif pesan dari Rani.

Rani bestiee 😽🤙

Gw ga bisa balik lagi ke sana Fan

Lah emang knp??
Mo berduaan yakk sama Fino
Ngaku aja deh lo

Anjerrr lo Fan

😭👍
Trus knp kok lo ga balik lgi??

Abang gw chat gw
Ktany gw surh pulng skrng

Owalahhh
Yudh klo gt

Tpi gw

Tpi gw ap Ran??

Pinjem kembaran lo 😉

Hilih
Iya"  pinjem aj
Gw ikhlas

Oke see u

See u too

( Read )

Aini bingung kenapa Fani membalas pesan tersebut dengan senyam-senyum sendiri. "Siapa Fan yang nge chat lo??"

"Rani ngechat gw"

Mino yang kepo langsung ikut andil dalam perbincangan Fani dan Aini itu. "Nini ngechat lo gimana yang??"

Kirania D.P [ Belum Revisi ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang