● Eille?

406 268 184
                                    

"LAH?!, Kenapa harus sekelas sama gw sih njir". Seketika semangat cowok itu hilang karna ia tidak suka jika ada anak culun berada di kelasnya.

"Rani kamu bisa duduk disebelah situ, bangku itu kosong". Bu Titin sambil menunjuk bangku yang kosong.

"Baik bu". Rani berjalan perlahan tapi pasti menuju bangku yang kosong tepat disebelah kanan cowok itu.

" Dasar cewek culun! ". Gumam cowok itu, cowok yang berada di sebelah kiri Rani adalah Gevan Alexander, anak pemilik SMA Bintang Bakti. Terkadang Gevan juga semena-mena di sekolahan.
"Cowok tengil". Guman Rani

" RANI! Lu tuh nggak cocok ada dikelas ini". Protes Silva, lantaran ia tidak terima jika kekasihnya duduk bersebelahan dengan Rani, cewek culun itu.

"SILVA!". Seru Bu Titin
"Ibu sudah menegurmu tadi jadi, ibu mohon kamu bisa bersikap lebih ramah lagi pada teman baru mu"

"HAH?! TEMAN? "
" Nggak salah nih bu?, gw nggak akan mau berteman lagi sama cewek kayak lo dan sepertinya lo udah berubah jadi culun". Bantah Silva
Kata 'lagi' menggangu pikiran Gevan. "berteman lagi? maksudnya apa sih?". Gevan bergelud dengan pikirannya sangat lama.

"Ahhh sudah-sudah sekarang kita buka pembelajarannya hari ini". Bu Titin menulis materi pembelajarannya di papan tulis.
Bel istirahat berbunyi, para siswa-siswi berhamburan keluar dari kelas.
Rani dan dua sahabatnya yaitu Aini dan Fani.

" Tumben si bucin nggak ngajak pacarnya". Fani memulai pembicaraan

"Owhh si Raka ada rapat OSIS". Aini dan Raka adalah sepasang kekasih, Raka menjabat sebagai Ketua OSIS sekarang.

"Owhhh begono thoooo, gw kira kalian kenapa gitu" . Jawab Fani
"Eh Ran gimana hari pertama lo pindah kesini?? "

Rani mendengkus kesal. " Baru aja pindah dah di bully aja, katanya sekolah ini paling elite"

"Sabar Ran sabar orang sabar di sayang pacar".Fani diiringi kekehannya

"Tuhan, Gubluk, Kalian berdua kan jomblo jadi ga punya pacar, UPSSS". Siapa lagi kalo bukan Aini yang bilang seperti itu secarakan emang dia doang yang punya pacar.
"Di bully sama Eille kan?? ". Sambungnya dan di jawab anggukan saja oleh Rani.

"Eille berubah banget ya?". Fani  meminum, minuman yang ia pesan tadi.

"Mungkin iya sih tapi udahlah jan bahas Eille lagi". Final Rani

Tiba-tiba saat mereka bertiga sedang bercanda tawa sambil menikmati pesannya, Silva menggebrak meja mereka dengan sangat keras.

"ASTAFIRULLAH EMAK". Teriak Fani
"Guoblok kaget gw"

"Lo ngapain kesini??". Tanya Aini mewakili Rani, Ya jika Rani yang berbicara seperti ini bisa kebongkar semua.

"GW MAU RANI JAUHIN GEVAN!".Teriak Silva dengan lantang, sehingga siswa-siswi yang berada di kantin memperhatikan mereka berempat.
Rani mencoba untuk bersabar dan memahami situasi ini.
"Eille, kenapa gitu??". Tanya Rani memberanikan diri.

"NAMA GW SILVA BUKAN EILLE!!"

Kirania D.P [ Belum Revisi ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang