MM 11. Tunggu saja bajingan!

2.4K 207 5
                                    

Gulf pun tiba di markas dan bergegas menemui mild dan mile yang ada di ruang kerja.

" Mild bagaimana kalau kita bekerja sama dengan Morrone? "

" WHAT?? " Mild terkejut sampai bahunya sedikit terangkat.

" Iya mild, aku rasa Morrone bisa diajak kerja sama "

Mile yang mendengar perkataan Gulf itu merasa tidak senang karena mile tau kalau Morrone itu licik dan kejam.

" Menurut kamu gimana mile ". Mild melemparkan pertanyaan pada mile yang sedari tadi hanya diam.

" Jangan Gulf, Morrone itu licik dan kejam " Mile berkata jujur demi kebaikan rekannya.

Gulf hanya diam mendengar perkataan mile, dia tau kalau Morrone memang jahat. Sangat jahat bahkan lebih jahat dari mafia-mafia lain.

" Apa kamu masih ingat Hoorne? " Tanya mile dengan wajah datarnya

Gulf refleks menoleh melihat mile yang bertanya, " Kenapa phi mengenal Hoorne? ".

" Jelas aku tau Gulf, karena aku bodyguard Morrone."

" Apa hubungannya? "

" Bukankah Hoorne mati dibunuh? "

Mild hanya diam menyimak percakapan Gulf dan mile dengan seribu macam ketidak pahaman.

Mendengar itu Gulf lagi-lagi menatap mile dengan ekspresi wajah yang tidak bisa diartikan.

" Gulf, Morrone lah yang membunuh Hoorne "

" Iya aku tau, karena Hoorne kekasih Morrone dan Hoorne menyelingkuhi nya dan berpacaran dengan ku " Jawab Gulf dengan wajah yang tidak bisa diartikan.

" WHAT? " Teriak mild, bola matanya melebar mendengar cerita yang amat membingungkan itu.

" Diam dulu mild, aku belum selesai " potong Mile santai, Mild pun refleks terdiam.

" Siapa yang mengatakan kebohongan itu kepada mu Gulf? "

Gulf pun menoleh dan terkejut plus semakin bingung mendengar kata kebohongan yang mile katakan.

" Morrone " Ucap gulf singkat.

" Aku sudah bilang Gulf, Morrone itu licik "

" Lalu kebenarannya apa phi " Gulf mulai bingung dengan permasalahan yang sebenarnya terjadi.

" Morrone membunuh Hoorne karena Hoorne tidak mau menjadi budak seks nya " Ucap Mile santai.

Gulf mematung, tubuhnya kaku seperti tidak bertulang. Air mata jatuh dari sudut matanya mendengar penjelasan mile tentang kejahatan yang Morrone lakukan kepada kekasihnya.

Gulf refleks terjatuh dilantai dan menangis sejadi-jadinya, dia menghantam keras lantai marmer calacatta yang dingin.

Mile dan Mild yang melihat itu pun sangat sedih dan segera memeluk Gulf mencoba menenangkannya.

" Cukup Gulf jangan menangis lagi, kita akan menghabisi Morrone secepatnya " Tukas Mile.

" Iya meng jangan menangis, kita akan membunuhnya secepatnya "

Mafia Match [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang