Mafia Match [BL]

MM 14. Bekerjasama

Satu minggu lebih markas dipehuni oleh mew,Gulf,Joss,Tay,Bright,Win,Nani dan Dew mendiskusikan penyerangan terhadap mafia morrone.

Setiap berdiskusi mew dan gulf selalu bertentangan dan bertengkar .

" Phi, gulf maunya diposisi penyerangan " Ucap gulf kepada Tay yang mengatur tugas setiap orang yang akan ikut penyerangan.

" Sok sok an" Ledek mew.

" bajingan! "

" Kamu yang bajingan "

Gulf melemparkan kertas yang di remas-remas dan mengenai kepala targetnya, Mew.

" Berhenti mew! gulf! " Joss angkat bicara karena sudah muak melihat pertengkaran mew dan gulf selama satu minggu ini.

Sontak keduanya terdiam. Mew dan gulf diam namun sorot matanya masih bertengkar.

" Kamu juga mew! kana itu adikku, jangan ganggu dia "

Gulf yang mendengar perkataan joss pun tersenyum sumringah seakan meledek Mew.

" Kana juga! mew itu teman phi, jadi jangan panggil bajingan, mew itu lebih tua darimu, panggilnya phi aja " Sambung Joss

Sontak mew tersenyum sedangkan gulf cemberut mendengar perkataan joss.

" Kenapa kalian selalu bertengkar? " Tay mulai penasaran.

" Kalian punya masalah apa? " Sambung Mild.

" Apa karna posisi king mafia ? " Tukas Apo.

" Hati-hati mew! gulf! nanti bisa cinta " Ledek Mile .

Bright,Win,Nani dan Dew pun tertawa mendengar candaan mile.

Mew dan gulf terdiam tak berkutik mendengar perkataan mile.

" Sudah-sudah, ayo lanjut! " Ucap Mild .

" iya " Singkat mew dan gulf secara bersamaan.

" Nah kan " Ledek Mile diselingi dengan tawa begitupun yang lain refleks tertawa.

Rona merah merayap dipipi gulf, entah kenapa dia mulai salah tingkah .

" Ke toilet dulu " Gulf bergegas pergi menyembunyikan wajahnya yang terasa panas padahal ruangan itu dilengkapi AC.

Mereka yang melihat gulf pergi dengan pipi yang merah merona, spontan tersenyum sumringah.

" Adik ku manis kan mew? "

Mew hanya diam menyembunyikan kegugupannya. Sontak semua orang yang ada didalam ruangan kembali tertawa.

Tak lama kemudian gulf kembali duduk dan Tay pun kembali melanjutkan diskusi.

💸

Morrone mendapat kabar dari mata-matanya, bahwa mafia bernama mew,gulf,Apo dan gengster merah akan menyerangnya tepat di acara pernikahan adik angkatnya yang tinggal dipusat kota.

Morrone memang tidak terlalu dekat dengan adik angkatnya, namun dia selalu peduli dengan adiknya itu karena keluarga morrone yang tertinggal hanya adiknya sendiri.

Gun Atthaphan, merupakan adik angkat morrone yang selalu mengikuti perintahnya.

Tapi semuanya berubah setelah Morrone menyuruh gun membunuh seorang laki-laki yang hampir merusak rencana besarnya. Pembunuhan kali ini gagal karena gun menaruh pada pada targetnya.

Demi keselamatan orang yang ia sukai itu, gun terpaksa meninggalkan morrone dan menjalani kehidupan yang berbeda dari biasanya, namun lebih menyenangkan dikeluarga Off jumpol, pujaan hatinya.