Mafia Match [BL]

MM 21. Teman

" Alasan mew melakukan itu adalah karena kesalahpaham yang aku lakukan gulf "

" Maksudnya? "

" Dulu waktu kamu divianden, aku menyandera anak buah mew karena mereka memata-matai markas morrone membuatku sedikit terganggu, jadi mew mengira kalau kamulah yang menyandera anak buahnya. karena aku menyandera mereka dimarkasmu "

Gulf mencerna penjelasan itu dan mengingat kembali waktu mew menuduhnya tanpa alasan.

" Pantas saja dia tak pernah percaya padaku " Ucap gulf datar.

" Maafkan aku gulf, aku kira tidak akan sejauh ini "

" iya, santai saja. Baiklah aku mau mandi dulu phi ini sudah sangat larut malam "

" Gulf, mew itu benar-benar mencintaimu jadi pikirkan matang-matang jika mau membalasnya. "

" Bagiku itu bukan cinta "

" Tap- "

" Kamar mandinya dimana? " Potong gulf, dia tidak ingin melanjutkan obrolan tentang Mew. Mengetahui kebusukan Mew membuatnya pusing.

" Hmm baiklah, ayo " Mile membawa gulf kekamar tamu.

Flashback Off

Seminggu lamanya gulf hilang dari pandangan mew membuatnya frustasi dan mengkonsumsi obat-obatan.

Bukan hanya itu, dia juga mengurung diri dikamar. Mew masih mengira kalau gulf ditahan dikantor polisi karena terakhir kali mile memberi informasi kalau gulf ditahan dikota yang berbeda dengan morrone.

Mew juga masih memikirkan kenapa bisa niat jahatnya terjadi begitu saja. Pria itu benar-benar tertipu mengira dialah yang mengirim bukti kejahatan morrone atas nama gulf kekantor polisi, seperti rencananya.

Tapi saat itu dia mengkonsumsi alkohol yang cukup banyak jadi tidak terlalu mengingat apa yang dia lakukan sebenarnya.

" Ini sangat sakit gulf, aku benar-benar menghancurkan mu " Ucap mew frustasi.

Tok...tok..tok...

Suara ketukan pintu membuat mew harus mengatur ekspresi wajah frustasinya dan segera membukanya.

" Bagaimana keadaan gulf, mile? "

" Mew, sebelumnya aku mau minta maaf karena sebenarnya akulah yang menyandera anak buahmu beberapa bulan lalu, Apo sempat bercerita tentang kamu yang salah paham dan mengira itu perbuatan gulf "

Mew terdiam mematung .

" Jadi? "

" iya mew, gulf tidak salah sama sekali "

Mew terjatuh tepat didepan kaki mile, " Mile bunuh aku, aku tidak pantas hidup ". Wajah itu terlihat menyesali perbuatannya.

Mile mengangkat bahu mew dan membantunya duduk diatas sofa.

" maafkan aku mew "

" Tidak mile, akulah yang bodoh tidak mencari tau kebenaran dan malah menghancurkan gulf dengan sangat licik "

Mew menangis tanpa suara mengingat semua perbuatannya pada gulf.

" Arghhhh! Kenapa aku sangat jahat " Pria itu memukul-mukul dada dan menampar-nampar pipinya.

Mile yang melihat itu merasa tidak nyaman dan kasihan. Tapi dia tetap harus mengatakan kebenaran supaya Mew sadar, dan bisa membedakan cinta dan benci.

💸

Semua orang tau kalau Gulf tidak berada di kantor polisi, hanya Mew yang tidak tau karena mereka sengaja memberinya pelajaran dan menyesali niat buruknya.