Mafia Match [BL]

MM 8. Berkelahi

Setelah puas bermain-main dengan tahanan joss, mew pun memutuskan untuk pulang karena joss pun tidak tau pergi kemana.

Dengan emosi yang belum tuntas sepenuhnya, mew pun memikirkan sebuah rencana baru, tapi kali ini sasaran mew adalah gulf yang merupakan mafia tingkat atas yang perlu dilumpuhkan.

Mew menarik kesimpulan bahwa tujuan gulf menolongnya beberapa minggu yang lalu adalah bagian dari rencana busuknya.

Setelah berdebat dengan hati dan pikiran mew pun berhasil menemukan ide baru.

Mew tersenyum dengan smirknya karena memikirkan rencananya sendiri.

Tanpa menunda waktu mew pun bergegas menjalankan misinya melumpuhkan gulf kanawut.

💸

Ketika hendak melangkah keluar kamar, mew diam dan menunda langkahnya lalu kembali masuk mengganti pakaian. Mew mengenakan  hodie dan masker hitam.

Setelah semuanya selesai, Mew pun membanting setir mobilnya menuju kediaman seseorang. Keputusannya bulan untuk mengacaukan mafia atas nama Gulf.

Menghabiskan 30 menit perjalanan akhirnya mew sampai ditempat tujuannya yaitu apartemen milik gulf. Sebelumnya mew meminta alamat gulf pada Apo.

Dari kejauhan mew memantau apartemen yang beralamatkan tempat tinggal gulf. Beberapa menit kemudian mew pun melihat dua orang keluar dari apartemen.

" Phi lain kali main lagi ya." Ucap gulf dengan wajah sedihnya. Karena Tay mendadak ada urusan dan memutuskan untuk pulang.

" Iya kana, phi pasti sering datang menemui kana tenang aja "

Gulf yang dipanggil kana pun diam dan merasa tidak nyaman dengan panggilan itu. Karena setiap mendengar nama Kana, ia pasti merindukan kedua orangtuanya.

" Phi pergi ya " Ucap Tay membuyarkan lamunan gulf.

" iya phi hati-hati "

Tay mengacak rambut gulf dan berlalu masuk kedalam mobilnya dan pergi.

Dari kejauhan mew yang masih setia didalam lamborgininya melihat gulf dan Tay. Dia sedikit kurang suka dengan cara mereka berkomunikasi yang terlihat sangat akrab.

" Apakah benar dia seorang mafia, kenapa terlihat imut dan manja, hadeh... Kenapa aku harus memikirkannya ".

Habis sudah 5 jam mew memata-matai apartemen gulf dan tibalah malam dimana mew melihat tidak ada yang menjaga kediaman itu.

Dengan semangat mew berusaha masuk kedalam apartemen. Pria itu mengendap-endap bak seorang pencuri menggunakan beberapa alat yang bisa membuka pintu rumah.

Mew memeriksa satu persatu ruangan yang ada dilantai bawah. Hingga akhirnya dia naik kelantai dua dimana kamar gulf sudah dipastikan berada dilantai dua.

Mew menemukan hanya satu ruangan yang ada di lantai atas. Dengan perasaan yang menang mew pun membuka pintu kamar gulf karena dia sudah menyiapkan mental untuk menghabisi mafia itu.

ceklek

" Pintunya tidak dikunci, Apakah dia mengetahui kedatangan ku? " Batin mew bergidik ngeri. Karena mew sadar yang dimasukinya adalah sarang singa meski terlihat seperti kucing imut, faktanya gulf merupakan mafia kejam.