MM 22. Happy Ending

2K 176 10
                                    

Joss yang melihat mew sangat terpuruk pun tak kuasa, dia pun memeluk dan menenangkan temannya.

" Mile sudah berusaha menyuruhnya kembali ke luksemburg tapi dia tidak mau mew "

" Maksudnya? " Mew langsung menatap joss.

" Tunggu ! Jadi mile tidak mengatakan kebenaran tentang Gulf? "

" Kebenaran apa joss " Mew semakin bingung.

" Sialan! Mile, kenapa jadi aku yang menjelaskan ini " Ucap Joss.

" Maksud kamu apa joss? "

" Hmm~, sebenarnya Gulf tidak ditangkap polisi, tapi mile lah yang merencanakan itu untuk menghentikan rencana jahat mu mew "

" Tunggu! Jadi? jadi gulf tidak dipenjara? " Raut wajah Mew terlihat senang.

" iya mew, Mile membawanya kerumah orang tuanya di kota Rumelange, tapi sekarang gulf sudah punya rumah sendiri disana "

" Gulf " Mew menepuk-nepuk pipinya seakan tak percaya mendengar gulf baik-baik saja dan tidak dipenjara.

Setitik air mata jatuh dari sudut matanya. Joss merasa bersalah sudah membohonginya temannya.

" Pergilah temui dan minta maaf padanya, selesaikan masalah kalian "

" Terimakasih joss " Mew tersenyum bahagia mendengar perkataan joss.

Tanpa berpikir panjang mew pun memutuskan pergi ke kota Rumelange.

Sepanjang perjalanan, mew tersenyum senang mengingat kalau gulf hidup bebas dengan udara yang sehat.

Menghabiskan waktu cukup lama akhirnya tibalah mew dikota rumelange. Senyuman terukir indah diwajahnya.

Tanpa menunda waktu, mew pun menyusuri jalanan kota itu menuju sebuah alamat.

Tibalah Mew didepan rumah yang jauh dari kata mewah. Rumah itu sangat sederhana dan didalam rumah itulah gulf tinggal orang yang sangat dia rindukan.

Baru saja mew mendorong pintu mobil ingin keluar dari mobilnya. Dia dibuat terkejut bukan main, seketika tubuh kokoh itu rapuh melihat gulf menggandeng seorang wanita dan di ikuti oleh banyak orang tepat seperti mengantar sepasang pengantin ke kuil.

Air mata mew kembali jatuh untuk kesekian kalinya, hatinya perih melihat pemandangan itu. Dia menangis pilu tanpa suara.

" Gulf! Ini sangat menyakitkan, aku benar-benar hancur. Rasanya sangat perih "

Mew hanya terdiam didalam mobil itu tanpa berniat memanggil gulf. Tak lama kemudian seseorang mengetuk kaca mobil.

Dia pun mengangkat kepalanya yang semula disandarkan disetir mobil, mew menoleh kearah kaca dan membukanya.

" Mile? " Ujar mew datar.

" Mew, kenapa kamu ada disini? "

Mew pun keluar dari mobilnya dan berdiri didepan mile, " Ini sangat sakit mile " Mew memukul dadanya.

" Ada apa mew? "

" Gulf, mile hikss..."

" Kenapa dengan gulf? " Mile mulai panik karena mew terlihat sangat frustasi.

" Gulf menikah mile Hiks.. " Tangis mew yang sudah tidak tahan lagi.

" Hah? " Kening mile mengerut mendengar ucapan Mew.

Mew tetap setia dengan rasa sakitnya. Sedangkan mile mulai mengingat sesuatu.

" Hahaha~ " Mile tertawa sangat puas membuat mew menoleh dan bingung.

Mafia Match [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang