𝐃𝐢𝐬𝐭𝐢𝐧𝐜𝐭 || 𝙴𝙽𝙷𝚈𝙿𝙴𝙽 𝙱𝙾𝚈𝚂 √

Chapter Two

Hi!

Please untuk di follow dulu ya honey!

Don't forget to vote and comment!

Happy reading!

Thanks you!

•••

Shoya memilih untuk ikut masuk kedalam rumah, pria yang bernama sunghoon itu membawanya keruang utama. Setibanya disana shoya disuruh untuk duduk, sementara itu enam pasang mata menatapnya penuh introgasi.

Shoya menundukkan kepalanya, dia merasa malu dengan apa yang dilakukannya. Mungkin jika situasi sekarang jauh lebih nyaman, dia pasti sudah pingsan.
Bayangkan saja saat ini enam pria tampan berdiri di hadapannya, merka terlihat seumuran dengan shoya. Wajah yang tampan, mata yang indah bersinar, tubuh yang berdiri tegap membuat mereka terlihat sempurna.

"Tampan sekali!"  batin shoya, jantungnya bekerja dua kali lebih cepat.

"Dia menaiki tembok rumah dan mengendap ngedap masuk kedalam" pria yang dipanggil jake oleh sunghoon itu angkat bicara.

"Apa kau datang untuk mencuri?" tanya pria bermata sipit ikut membuka suara.

"T-tidak!" jawab shoya cepat.

"Aku hanya-"

"Apa yang harus aku katakan sekarang? Tetap saja menyelinap masuk kedalam rumah orang pada malam hari, tetap saja itu salah dan tak bisa dibenarkan . Sial"

"Apa kau tinggal dirumah sebelah?" kali ini suara itu datang dari pria yang menurut shoya dia lah kakak dari kelima pria itu.

"Iya" shoya memberanikan diri untuk menatap mereka satu persatu.

"Aku bukan pencuri sungguh, tadi adikku memberi tahu bahwa orang bernama heeseung dan ni-ki datang kerumah dan memberikan makanan. Sebenarnya aku akan mengunjungi kalian besok pagi untuk mengucapkan terimakasih, tapi aku terlalu penasaran dan aku memutuskan menaiki tembok untuk mengintip-"

"Kenapa kau mengintip?" tanya sunghoon memotonng ucapan shoya.

"karna,,"

"kau mencurigai kita kan? Kau berpikir jika kita adalah sekumpulan orang jahat? Begitu ya?!" seru jake.

"I-tu,, Aku-"

"Kami bukan orang jahat, seperti apa yang kau pikirkan" kakaknya kembali bersuara.

"Percayalah, kami sekumpulan saudara yang hidup mandiri. Oh ya,, aku yang berkunjung kerumah mu tadi sore" katanya dengan senyum manis yang menggembang.

"Aku Heeseung"

Shoya menatap dalam, dia mencari kebohongan dimata pria itu.

"Kalian bersaudara?" heeseung mengganguk.

"Kami tidak sedarah, namun kami dekat sekali layak saudara kandung. Biar aku perkenalkan mereka padamu, dia ni-ki" heeseung menujuk pada pria yang manurut shoya tidak jauh beda dengan adiknya jungyung.

"Dia sunoo" tunjuknya pada pria berwajah mungil dangan senyum yang membuat matanya menghilang.

"Dia jungwon" tunjuknya pada pria yang sama menggemaskan nya dengan sunoo.

"Dan yang tadi kau temui pertama kali, sunghoon dan jake" heeseung menunjuk pada kedua pria yang berdiri berdampingan.

"Kami baru pindah tadi siang, tandinya kami ingin merkejung kembali kerumah mu untuk menyapa agar kita bisa menjadi tetangga yang baik, tadi kami hanya bertemu dengan adikmu saja. Maaf jika kedantangan kami kerumah mu membuat tak nyaman"