72𝗁 [𝘑𝘪𝘩𝘺𝘰 • 𝘔𝘪𝘯𝘢 • 𝘛𝘻𝘶𝘺𝘶]

12. ʕ•ᴥ•ʔ 72h

(◠‿◕) 𝖧𝖺𝗉𝗉𝗒 𝖱𝖾𝖺𝖽𝗂𝗇𝗀   - 12 -

Jung & Hyo

Jangan lupa kasih bintang ✩༼ つ ◕◡◕ ༽つ

Jihyo, Chanyeol, Jisung serta Wendy sedang duduk menunggu seseorang sejak 10 menit setelah sampai. Mereka saking semangatnya sampai bersiap siap sejak 30 menit lalu, tapi Chanyeol mengajak berkeliling kota sebelum ke bandara. Cukup lama dan memang belum waktunya mendarat, hanya adik adik Chanyeol sudah sangat antusias. Mau tak mau membawa mereka di sini sejak setengah jam lalu.

"Sebentar lagi mendarat kok, Sung." Wendy berujar lembut dengan tangan mengelus kepala Jisung.
Si bontot yang paling tidak sabar hampir menghilangkan semangat karna belum mendarat pesawatnya.

Padahal dia tau kalau itu masih cukup lama. Tapi namanya anak puber, iyain aja nanti ngambek kalo enggak.

"Lagian ini siapa sih yang ngajak cepet cepet."

"Namanya antusias kak." Jisung menjawab tuturan Jihyo tadi. Jihyo sebenarnya tidak mau mencari ribut, tapi dia kesal karna Jisung mengajak dengan rengekan kepada Chanyeol, bahwa si adik ingat siapa yang harus di jemput.

Jihyo jelas memilih diam, yang ada nanti Jisung ngambek, suka susah di bujuk dan milih silent treatment sih. Walau Jihyo gak beda jauh, sama sama diem kalau ngambek.

"Gak usah berantem lo berdua. Mau jajan gak?" Tanya Chanyeol untuk menghibur kedua adiknya. Jisung mengangguk semangat dan Jihyo pasti mau, gak mungkin gak mau.

"Sana pergi, hus, hus."

"Durhaka sama adek loh bang."

"Udah lo ikut sama Jisung aja sana!" Chanyeol ya gitu, lagipun Jihyo juga yang iseng mengganggu.

Selama perjalanan ke kantin Jisung tidak berhenti untuk bicara, mulutnya terus aktif, entah itu bercerita pasal Minhee si teman dekat Jisung. Atau trio yang selalu rusuh dengan beda beda sifat serta kepribadian yang Jihyo tau mereka bernama Jay, Jake, Sunghoon. Dan sedikit pasal Yuna si anak aktif satu squad dengan mereka.

"Emang lo deket sama Yuna?"

"Idih, kakak gak tau? Dia anaknya bawel, gimana gue gak deket."

"Lo pasti nanggepin terus Yuna kan? Sampe deket kaya sekarang."

"Nah itu tau,"

"Hadeh ... Bocil."

"Eeh?!! Siapa yang bocil coba?!"

"Kakak sama gue aja tinggian gue." Body shaming.

"Lo kelebihan kalsium dek, makanya tinggi kaya bang Chanyeol."

"Kakak berarti kurang kalsium."

"Asal adek tau, pertumbuhan cewek itu--"

"Iya iya! Udah sampe nih, kakak diem deh. Ayo cepet." Tangan besar Jisung menarik pelan lengan Jihyo, menyuruh cepat agar perutnya terganjal makanan.

◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅⃝◌

◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅⃝◌

Hari minggu itu adalah surga dunia bagi Jungkook. Maksudnya, dia jadi bebas bangun siang walau batas sampai pukul 10 pagi. Jungkook juga bisa bersantai. Contohnya sekarang, setelah bangun jam 9 dan sekarang menunjukkan 11.30. Jungkook sudah mandi dan duduk selonjoran santai di ruang TV. Di dampingi beberapa toples, minuman serta bungkus chiki sisa setengah. 
Omong omong ... Mama Papa Jeon sedang keluar, hanya ada Jungkook serta Chaeyoung yang sibuk di kamar.