9. ʕ•ᴥ•ʔ 72h

238 42 4
                                    

(◠‿◕) 𝖧𝖺𝗉𝗉𝗒 𝖱𝖾𝖺𝖽𝗂𝗇𝗀 - 9 -

Jangan lupa kasih bintang ✩༼ つ ◕◡◕ ༽つ

Malam hari tiba, setelah berlalu setengah hari di sekolah kini malam adalah tempatnya untuk beristirahat sejenak sebelum kembali memulai besok pagi lagi dan selalu begitu, hanya fase berulang. Dengan kejadian di setiap hari yang berbeda.

12 tahun untuk bersekolah adalah waktu yang lama, tapi memang siapa yang sangka. Kalau 12 tahun itu akan di rindukan di kemudian hari.
Setelah lulus bersekolah, mereka yang kata orang di satukan oleh pendidikan dan di pisahkan oleh masa depan adalah masa yang tidak akan bisa mengulang kejadian 12 tahun lalu. Di mana kita bertemu menggunakan seragam putih dan merah, berlanjut putih dan biru, lalu sekarang putih dan abu abu.

Putih dan abu abu adalah tanda penutup, kalau masa remaja kita telah selesai. Bahwa masa di mana kita menjaili guru, di hukum, mendatangi ruang BK, membolos, dan keluhan saat ulangan dadakan adalah kenangan setelahnya.

Dunia itu berputar, begitu juga waktu yang terus berdetik. Maka masa masa saat itu, hanya kenangan. Yang akan di rindukan setiap orang di umur menginjak dewasa nanti.

Maka dari itu, masa remaja adalah masa terbaik untuk memberontak, untuk melawan dan melakukan hal yang kita suka dengan batasan. Jadi jangan berpikir untuk menyia nyiakannya.

Karna para tokoh di sini juga masih memakai seragam putih abu. Kita nikmati dulu dengan alur para remaja biasanya. Yang akan di hiasi oleh konflik pertengkaran, dan canda tawa yang tidak mudah berhenti.

Kembali ke alur di sini.

Mina sedang berbaring sendirian di dalam kamar. Dengan mata yang menatap atap kamarnya di sana. Entah apa yang gadis itu lakukan, bahkan Mina saja heran. Karna tidak bisanya ia memiliki perasaan tidak enak akan sesuatu yang belum terjadi dan akan terjadi di beberapa waktu kemudian, mungkin.

Tok
Tok

"Kakak makan malam yuk!" Ajak Sakura dari luar kamar Mina. Mina bisa tebak, bahwa mereka memesan makanan. Karna yang biasanya masak itu Mina, terkadang memang Sakura tapi itu kalau Sakura sendiri sedang tidak dalam mode 'Mager'nya.

"Duluan aja, nanti kakak nyusul." Jawab Mina pada sang adik. Sakura di sana sedikit heran, tapi mendengar nada bicara dari Mina. Sakura sendiri jadi tahu kenapa, mungkin sedang banyak pikiran.

"Oke! Kakak harus nyusul pokonya."

"Iya ..."

Mina bahkan masih termenung setelah beberapa menit Sakura berlalu dari depan pintu kamarnya. Tapi lamunan Mina buyar karna sambungan telepon dari sebrang sana.

"Mina." Mina diam, suaranya sangat berat. Dan kini menyebabkan hati Mina berdesir kencang mendengar suara itu.

"Ya?" Tanyanya ragu.

"Lo udah makan?" Bahasanya berbeda, Mina sedikit merasa aneh.
Bahkan sampai sekarang suaranya masih berat. "Belum,"

"Makan dulu gih, atau mau gopud?"

"Engga usah. Tapi kenapa nelpon aku tiba tiba?" Mina masih berusaha keras menormalkan detak jantung yang semakin kencang itu. Apa lagi saat suara Taehyung sendiri berubah parau dengan perpaduan berat yang sama.

"Entahlah, gue kayanya butuh sesuatu." Aku─Kamu menjadi Gue─Lo, itu jelas panggil berbeda dengan tujuan yang sama seperti sore tadi, saat mengantar Mina pulang ke rumahnya.

"Butuh apa?"

"Gue butuh lo Min,"

"Ha??"

"Lo bisa ke sini?" Semakin lama Mina rasa ada curahan hati Taehyung yang keluar secara tidak langsung dengan suara dan beberapa kali helaan nafasnya.

72𝗁   [𝘑𝘪𝘩𝘺𝘰 • 𝘔𝘪𝘯𝘢 • 𝘛𝘻𝘶𝘺𝘶]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang