72𝗁 [𝘑𝘪𝘩𝘺𝘰 • 𝘔𝘪𝘯𝘢 • 𝘛𝘻𝘶𝘺𝘶]

6. ʕ•ᴥ•ʔ 72h

(◠‿◕) 𝖧𝖺𝗉𝗉𝗒 𝖱𝖾𝖺𝖽𝗂𝗇𝗀 - 6 -

Jangan lupa kasih bintang ✩ ༼ つ ◕◡◕ ༽つ

Malamnya di halaman belakang Villa ini, mereka berkumpul hanya untuk mengobrol. Ah bukan itu saja sebenarnya, ada api unggun yang mereka buat bersama sama, dan para laki laki memilih berenang di kolam, serta menyanyi dengan gitar yang di mainkan oleh Minghao.

Bila di tanya apakah berenang di sana dingin atau tidak, jawabannya adalah airnya tidak dan udaranya tentu dingin. Karna alasan itu mereka membuat api unggun, di pinggir setelah saung dan kolam.

"Chae, lo mau nyanyi gak?" Chaeyoung yang sibuk akan teh miliknya menatap Minghao. Lalu mengangguk dengan riang, Minghao menyuruhnya duduk di samping. Agar lebih mudah menyamainya nanti.

"Lo mau nyanyi apa?"

"My Face, Justin Bieber." Minghao tentu mengangguk dengan mudah.

Petikan gitar di mulai Minghao dengan tenangnya, belum lagi di susul suara lembut nan merdu milik Chaeyoung.

Mereka memperhatikan alunan tenang dari suara merdu Chaeyoung dengan seksama. Bahkan yang tadinya sibuk berenang renang kini memilih duduk di pinggiran kolam. Lagu itu benar benar teralun dengan Indah serta api yang menyala di tengah tempat khususnya. Udara dingin, hangat yang muncul dari api unggun, pemandangan bintang dan gunung, serta alunan musik indah antara gitar yang Minghao mainkan sesuai tempo lagu dan suara Chaeyoung yang lembutnya menyapa telinga mereka.

"Gue selalu terkesan sama suara Chaeyoung yang gak tertolong lembut saat nyanyi, dan punya tempo cepat saat keahlian rapnya keluar." Gumaman dari Dino sedikit membuat Jun mencibik dengan matanya yang sedikit menatap jengah ke arah Dino.

"Rap di mana mana cepet Dinosaurus." Bukan Jun tapi Jungkook yang terlanjur mencibir Dino, padahal Jun ingin buka suara.

Dino merotasikan matanya, menatap nyalang ke arah Jungkook yang duduk di atas tepat di belakang dirinya duduk. "Gue tau bang, kata siapa ngerap menye menye. Cuman muji sedikit apa kaga boleh."

"Cih, lo naksir sama Chaeyoung bilang Dino." Ikut Jun mencibirnya.

"Gue suka adek bang Jungkook? Aslian lo bang Jun percaya?"

"Lo beneran naksir Chaeyoung?" Jungkook menatap Dino dengan sinis, bagaimana pun Jungkook tak terlalu suka Chaeyoung memiliki kekasih di usianya yang masih menginjak 16 tahun. Walau itu umum di kalangan anak muda, dan Jungkook tau betapa baik keluarga Dino. Adiknya tetap saja tak boleh sembarangan mempunyai mantan nanti.

Terutama Dino, yang suka membolos pelajaran tanpa alasan jelas tentunya. "Gak, gue gak suka Chaeyoung. Santai aja bang matanya, gue gak mau rebut adek lo juga."

"Tapi sayang kan?" Jun meledek, sudah jelas Dino hanya bohong belaka pada Jungkook.

Kini mata Jungkook menatap Dino dengan terbelalak tak terima. "Beneran lo?"

"Hehe... Sayang sesama manusiakan wajar bang. Tapi kalau lo ngizinin, gue nikahin Chaeyoung lulus SMA boleh ye?"

"APAAN, KAGAK YA, GAK AKAN GUE IZININ APA LAGI SAMA MODELAN LO!!" Teriak Jungkook tak terima. Lagu itu berhenti tepat sebelum satu detik berikutnya Jungkook berteriak dengan tak terima di belakang Dino dan Jun.

Kedua manusia itu bahkan menutup kupingnya bersamaan. Jungkook berteriak dengan menggelegar di sana.

"Kenapa sih?" Tanya Mina di sebrang sana, duduk melingkar bersama mereka, termasuk Minghao dan Chaeyoung yang bernyanyi tadi.

"Tau tuh Bang Jungkook." Dino dengan cepat berlalu dari tempat itu berlari masuk kedalam dengan cukup cepat.

"DINO!! GUE HAJAR LO KALAU SAMPE JADI!" Ucapan Jungkook tak main main, ucapan itu tegas dengan lantangnya berteriak. Jun di depannya jadi menghela nafas gusar.