Shouyo hidup dengan satu sayap. Dimana ia menatap dari bawah elf yang terbang di langit bebas sementara ia tidak, ada keinginan di dalam dirinya untuk menangis.
Tapi tiba-tiba ia merasakan sentuhan lembut di pinggangnya. Menoleh dan menemukan Kageyama tersenyum dan mendukungnya.
Benar, ia masih punya manusia yang ia cintai, yang tak bisa terbang juga sepertinya.
Dan ia juga punya janin dalam perutnya yang semakin besar ukurannya.
Dan juga, ia punya kedua orang tuanya yang sudah mendukung hubungannya dengan Kageyama.
Walau kadang ayahnya masih saja menatap Kageyama dengan permusuhan.
~♥~
Kageyama berlari menuruni tangga dengan terburu-buru, serta mencoba berhati-hati karena ia sedang membawa bayi dalam gendongannya.
Suara langkahnya menggema di sepanjang lorong tangga menuju kamar Shouyo, tapi ia sedang tidak menuju kamar Shouyo, melainkan turun ke lantai dasar.
Di saat seperti inilah Kageyama bersyukur istana elf ada tangganya di saat para elf punya sayap yang kuat di banding kaki.
Bayi di dalam gendongannya belum di beri nama, karena baru saja terlahir ke dunia ini.
Kageyama berlari ketika sudah sampai di tangga dasar, nafasnya memburu dan hampir membuatnya sesak nafas.
Lalu ia melanjutkan berlari ke ruang singgasana dimana ia yakin Raja dan Ratu para elf ada disana menunggu kabar kelahiran cucu mereka.
Pintu ia buka dengan kuat, menghentikan langkah sang raja yang mondar mandir khawatir.
"Tobio? Bagaimana?" tanya sang Raja panik saat melihat ekspresi di wajah Kageyama.
Bagus, di saat-saat seperti ini ayah mertuanya memanggilnya dengan nama alih-alih sebelumnya dengan sebutan 'manusia sialan'
Sayap sang Raja dan Ratu terbuka lebar untuk membawa diri mendekat ke arah Kageyama yang menunjukkan bayi di gendongannya.
"Shouyo dan bayinya baik-baik saja" ucap Kageyama, benar hari ini adalah hari dimana Shouyo melahirkan.
"syukurlah" gumam sang ratu sembari mengambil alih gendongan bayi tampan di lengan Kageyama.
"siapa namanya?" tanyanya yang di balas gelengan oleh ayah dari bayi itu.
"kami belum sempat memberinya nama, karena..." jawaban Kageyama terjeda sambil mengatur nafasnya.
"karena apa?" tanya sang raja sudah gemas duluan dengan pipi berisi bayi tampan yang memiliki status sebagai cucu pertamanya itu.
"sesuatu terjadi pada Shouyo, dia bertingkah aneh" jawab Kageyama dengan kepala tertunduk, membuat Raja dan Ratu menatapnya serius.
"apa yang aneh?" tanya sang ratu lembut, tujuannya agar Kageyama tak panik lagi.
"sayap kanannya tumbuh"
Jawaban dari Kageyama sungguh membuat kedua orang tua Shouyo itu membeku, mungkin tak mengira mendapatkan informasi itu.
"lalu tanduk di pelipis kirinya yang awalnya tidak ada tadi tiba-tiba saja ada"
Dan lagi, Kageyama melanjutkan ucapannya membuat ruangan sepi itu makin hening.
"lalu luka yang ada di tubuhnya karena melahirkan tiba-tiba saja sembuh"
"sembuh? Begitu saja?" tanya sang Raja yang pertama kali keluar dari keterkejutannya, yang di balas anggukan dari Kageyama.
"itu mungkin salah satu kekuatannya, kau tak perlu khawatir, Tobio" timpal sang ratu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Curse [KageHina] TAMAT✅
Viễn tưởngElf cantik itu... Tinggal di dunia yang seperti surga... Tapi kenapa, ia merasa elf cantik itu terlihat sedih? >M-preg ⚠️typo, BL, BXB, GAY, HOMO⚠️