Setelah melaksanakan acara tujuh bulanannya kini Rio dan Aurel tengah berada di dalam kamar untuk beristirahat. Karena waktu telah menunjukan pukul sembilan malam, dan biasanya sang bumil sudah tertidur namun kini matanya malah nampak segar, ntah lah ada apa dengan istrinya itu pikir Rio pusing.
"Tidurrrrrr" titah Rio panjang kepada Aurel
Aurel yang mendengar perintah Rio, mengerucutkan bibirnya sebal. Ia sangat ingin nyemil tapi kenapa suaminya itu tidak peka.
"Kenapa cemberut gitu?" tanya Rio sembari menaikan sebelah alisnya
"GAK PE-KA" balas Aurel penuh penekanan sembari melipat kedua tangannya
"Marah-marah mulu perasaan kamu, tapi kenapa tetep gemas ya dimata saya" goda Rio berusaha menghilangkan kekesalan sang istri, namun tampaknya tak mempan.
"Ya iyalah meskipun kesel, aku tetep harus kiyowo" ucap Aurel pd
"kiyiwi" cibir Rio dan merebahkan tubuhnya di samping Aurel, tak lupa mengelus perut sang istri dengan sayang
"Mas ihh"
"Apa sih?" tanya Rio
"Mau tahu gejrot, enak deh mas kayaknya"
"Yang jangan ngadi-ngadi kamu, mana ada tahu gejrot malem-malem" ucap Rio kesal
"Tapi mau hiks"
"Loh kok malah nangis?" tanya Rio dan membawa Aurel kedalam pelukannya
"Mau tahu gejrot hik hiks"
"Dibuatin bunda atau mommy aja mau engga?" tawar Rio, karena memang kedua orang tua Rio dan Aurel masih menginap di rumahnya
"Sama mas aja buat nya" pinta Aurel dengan mengerjabkan matanya lucu
"Hm, saya buatkan" ucap Rio pasrah dan mulai beranjak dari atas ranjang
"Mau kemana ih?" tanya Aurel
"Katanya mau dibuatin tahu gejrot, gimana sih?"
"Hehe, ikut" cengir Aurel
"Diem yang dikasur apa susahnya, dari tadi kamu ga istirahat loh"
"Yaudah iya, hush sana buatin aku tahu gejrot ce-pe-tan yaaa"
"Hm" jawab Rio malas, dan mulai pergi ke dapur
🦋🦋🦋
"Aneh banget bini saya, ngidamnya udah perut segede gitu" ucap Rio bingung, pasalnya saat trimester pertama istrinya itu malah kalem-kalem saja seperti bukan orang yang sedang mengandung. Tapi kini malah banyak permintaan ngidam setelah perutnya membesar.
Dengan telaten Rio melihat tutorial di dalam Youtube terlebih dahulu. Takut-takut ia salah memasaknya, nanti malah meracuni anak beserta istrinya.
"Untung gampang" gumam Rio dan mulai mencari bahan-bahannya di dalam kulkas
"Lagi apa Yo?" tanya seseorang yang membuat Rio terkejut
"Eh mom, lagi mau buat tahu gejrot permintaan adek bayi" ucap Rio kikuk sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Ada ga bahan-bahannya?" tanya Ara pada menantunya itu
"Ada sih mom tadi Rio lihat di kulkas"
"Yaudah sini mommy bantu, kamu siapin dulu alat dan bahannya" ucap Ara
Rio pun mengangguk patuh, dan mulai menyiapkan seluruh bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat tahu gejrot permintaan istri ndutt nya itu.
Dan setelah semuanya siap, kini Rio dan Ara pun mulai membuatnya. Untung saja tidak terlalu ribet ternyata ucap Rio membatin
Namun, saat Rio dan Ara akan menuangkan tahu gejrot kedalam wadah. Ia mendengar suara teriakan Aurel dari dalam kamar, yang membuat jantungnya berdegup kencang.
"AAAAAAA MASSSSSS TOLONGGG"
Rio dan Ara pun saling pandang dengan tatapan yang sulit diartikan, dan saat keduanya sadar Rio segera lari ke atas menuju kamarnya.
"YELLLL" teriaknya panik
🦋🦋🦋🦋
bersambung...sedih deh yg votenya dikit wkwk, jd aku ksh pndek jg deh 🙃
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang Tetangga I Love U ! (END)
RomanceSequel "Suami Perfecsionis" "Abang io i love u!!!" teriak Aurel dari halaman rumahnya yang kini melihat Rio keluar rumah bersiap akan berangkat bekerja dengan setelan jas hitamnya yang menambah ketampanan Rio berkali-kali lipat. "Dasar wanita frea...