Hi Hi Hi
!!!!!!!!!!!!Langsung aja
Selamat Membaca
❤
•
•"Hah, kok bisa sih tante?" Senja menautkan kedua alisnya. Sungguh aneh menurutnya.
"Iya, kamu nggak percaya?" Perempuan awet muda tersebut membuat Senja semakin tenggelam dalam lautan penasaran.
Senja menggeleng sekilas sambil menatap tidak percaya kepada Fitriana membuat perempuan tersebut terkekeh pelan.
"Nih ya tante cerita, kalau kita satu keluarga lagi kumpul di ruang tengah pasti ujung-ujungnya bahas kamu"
"Oh ya?"
"Iya! Nih ya nanti dimulai dari Endra cerita tentang kejadian-kejadian lucu di kelasnya. Terus Esa ikutan dan setiap dia cerita pasti nama kamu kesebut entah itu sekali atau dua kali"
"Masa iya sih tante?
"Iya Senja! Sampe-sampe papanya sama kembarannya comblang-comblangin kamu sama Esa" Fitriana menceritakannya dengan sangat heboh hingga membuat Senja tergelak tidak kuat akan apa yang dikatakan Fitriana.
"Padahal Senja sendiri aja jarang ngobrol sama Mahesa, ternyata dia bahas Senja di belakang Senja, apalagi dengan keluarga" Senja sedikit malu saat mengatakannya. Ia sangat tidak percaya kalau seorang Mahesa ternyata menceritakan tentang dirinya pada keluarganya.
"Bentar lagi ini kan libur semesteran. Nah kamu minta tuh sama Esa suruh jemput. Main ke rumah tante sesekali" Fitriana mengelus pelan pundak Senja membuat Senja bingung harus menjawab apa, karena sangat tidak mungkin ia melakukan hal itu.
"Hehe iya tante, insyaallah kalau Senja ada waktu nanti Senja main ke ke rumah tante"
Saat sampai di lapangan voli, keduanya langsung ikut bergabung dalam tempat duduk suporter. Setelah mendapatkan tempat duduk yang nyaman, Senja mulai melirik kanan dan kiri mencari keberadaan Rey. Tidak butuh waktu lama untuk menemukan keberadaannya. Dia adalah Ketua OSIS jadi tempat dia sudah pasti berada di meja juri.
Senja berpamitan kepada Fitriana untuk memberikan kunci gudang yang diamanahkan oleh gurunya kepada Rey. Ia pun berjalan membiak gerombolan anak yang tengah bersorak-sorak menyemangati tim yang tengah bertanding.
"Mau apa?" Tanya Galang, salah satu anggota OSIS yang tengah berjaga. Ia memberhentikan langkah Senja yang akan memasuki pembatas tanpa izin.
"Oh ini, gue dapet amanah dari Pak Pur suruh kasih kunci gudang ini ke Rey"
"Kasih ke gue aja, nanti gue kasihin ke dia"
Tanpa berpikir lama, Senja memberikan kunci gudang tersebut kepada Galang. Setelah menyelesaikan tugasnya, Senja kembali ke tempat duduknya semula di samping Fitriana.
Dari sini Senja dapat melihat kalau Galang sudah memberikan kunci tersebut kepada Rey. Lelaki itu juga sempat melirik ke kanan dan ke kiri dan akhirnya mata keduanya saling bertemu. Rey tersenyum sekilas kepada Senja membuat Senja membalasnya dengan kikuk karena ini adalah untuk pertama kalinya Senja melakukan interaksi dengan Rey.
***
Sedangkan di lapangan basket SMA Garuda Bangsa tengah berlangsung pertandingan final basket antara kelas XI IPA 4 melawan kelas Satria yaitu XI IPA 5. Pertandingan berlangsung sangat sengit dikarenakan keduanya adalah tim yang sama-sama kuat. Suporter dari masing-masing tim juga sangat bersemangat dan sangat antusias dalam memberikan dukungan mereka kepada jagoannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Senja [On Going]
Teen FictionSenjani Puspa Permata adalah seorang murid paling pintar di SMA Garuda Bangsa. Dia selalu mendapatkan peringkat pertama dalam rangking paralel di sekolahannya. Secara diam-diam Senja berteman dekat dengan Satria Pradipta Maheswara, laki-laki paling...