O9 - baper

51 7 0
                                    

Hai
Heheee
Kena prank yaa
Semangat senja(reallife)❤️

Bentar.
Mau ngingetin
DILARANG BAPER!!!


Senja menghampiri Satria dengan perasaan yang sedikit ragu. Ia marah, kesal dan juga malu karena matanya sembab. Ia sempat berpikir untuk tidak menemuinya tetapi rasa ingin tahu akan maksud Satria datang kemari berhasil mengalahkannya.

"Ada apa?"

"Mata lo..." Satria terkejut dengan mata Senja yang sipit dan menggembung besar.

Senja mengalihakan pandangannya ke yang lain. Ia berusaha menghidari kontak mata dengan Satria karena takut di introgasi lebih lanjut. "Kelilipan!"

"Lo pikir gue bego? Mana ada kelilipan kaya gitu, kecuali kalo lo kelilipan anak gajah, baru gue percaya" ucap Satria mencairkan suasana.

"Lah emang kelilipan anak gajah! Anak gajahkan namanya bledug. Bledug sama artinya kaya debu" Senja meyangkal semuanya dengan apa saja yang ada dipikirannya saat ini.

"Nggak gitu bego! Anak gajah ya anak gajah! Debu ya debu! Bahasa jawanya emang sama-sama bledug tapi masa iya mata lo kelilipan anak gajah segede gaban" Satria tidak mau kalah dalam perdebatan itu.

"Terserah gue! Cewe selalu benar. Cowo udah pasti salah!" Ucap senja kalah debat karena yang di ucapkan Satria memang benar adanya.

"Apaan bawa-bawa slogan wanita?" Satria tampak tidak terima dengan ucapan Senja.

"Udah diem lo! Ngapain ke sini?" Senja merubah topik pembicaraan dan Satria langsung terdiam. Ia bingung harus memulainya dari mana.

"Ini buat lo" Satria memberikan sekantong kresek putih bertuliskan indomart kepada Senja. Tanpa berpikir lama pun Senja meraihnya dan melihat isi di dalamnya.

"Buat gue?" Senja terkejut karena secara tiba-tiba Satria membelikannya jajanan ringan dan juga minuman-minuman yang disukai Senja.

"Iya! Gue mau minta maaf soal yang tadi" ucapan Satria sukses memicu hening diantara keduanya.

"Gue minta maaf tadi nggak sengaja bentak lo dan omongan gue bikin lo sakit hati" lanjut Satria.

Senja menarik nafasnya dalam-dalam dan menatap lekat mata Satria yang terlihat sangat tulus mengungkapkannya. Senja menunduk "Gue juga minta maaf karena kelakuan gue yang khawatirin lo berlebihan. Gue tadi bingung Sat. Gue khawatir takut terjadi apa-apa sama lo karena lo lagi ada masalah. Gue minㅡ"

Tanpa adanya persetujuan dari Senja, Satria langsung memeluk tubuh Senja. Ia memeluk erat tubuh Senja dan membuat Senja mengerjap dalam diam. Ia ingin menolak tubuh Satria tetapi tangannya justru memeluk balik tubuh Satria.

"Gue tau lo lagi ada masalah yang bikin tubuh lo ini cape, Lo anaknya kuat kok Sat, gue tau itu! Tapi ada juga masanya tubuh lo ini untuk istirahat" Senja menepuk pelan punggung Satria, berusaha menenangkan tubuh Satria yang mulai gemetar karena tidak bisa menahan tangisnya. Senja sendiri juga menahan air matanya yang juga ingin ikut andil dalam menyesuaikan suasana. Senja memejamkan matanya lalu menenggelamkan wajahnya di dada bidang Satria.

Setelah beberapa menit berpelukan, Satria melepasnya dan langsung menghapus jejak air matanya. "Didalam ada siapa?" Tanya Satria setelah melihat motor terparkir di halaman rumah Senja.

Rahasia Senja [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang