"Kemana lu semalam. Tadi pagi mau gue ajak jogging sekalian ngajak Bori jalan-jalan lu nya ngga ada di kamar" tanya Yohan saat melihat Kamal baru saja turun dari kamar dan duduk di kursi meja makan.
"Kamar Ella" jawab Kamal singkat.
"Bobo bareng sering, jadian kaga" celetuk Reynan sambil membuka kulkas. Mau bikin sarapan katanya.
"Ngga usah rese lu" kata Kamal lagi.
"Tapi serius, Mal? Ella belum move on dari mantannya itu?" tanya Yohan.
"Kata siapa?" kata Kamal malah balik tanya.
"Ya bukan kata siapa - siapa sih. Gue kan nanya"
"Bukan belum move on. Dia masih belum siap ketemu aja"
"Ya paham aja sih gue. Kurang ajar emang tuh orang. Kok Ella bisa sih pacaran sama dia dulu?"
"Dulu dia ngga gitu kok. Anaknya baik, ramah juga. Sama gue juga temenan. Makanya Ella juga sayang banget sama dia" jawab Kamal.
"Terus kenapa jadi toxic gitu?" tanya Yohan lagi.
"He basically obsessed with her. Entah dia sadar atau ngga cintanya dia berubah jadi obsesi.." jawab Reynan sambil mempersiapkan bahan - bahan untuk bikin sarapan.
"Dia terobsesi sama Ella, ngga mau kehilangan Ella, tapi cintanya buat orang lain. Gila emang" lanjut Yohan.
"Kalian pagi - pagi udah pada ngegosip. Kayak ibu - ibu di tukang sayur aja" kata Hendry yang tiba - tiba datang dari luar.
"Habis dari mana lu, Hen?" tanya Sandy yang baru juga datang ke dapur untuk mengambil minum.
"Nganter Shannon ke rumah sakit"
"Lha? Bukannya hari ini sama besok jadwal kalian off ya?" Tanya Yohan.
"Shannon ada jadwal operasi pagi ini" jawab Hendry lagi. Yang lain hanya mengangguk.
"Ini yang lain pada kemana dah? Cewek - cewek juga tumben pagi - pagi ngga ada yang riweh?" - Sandy
"Weekend bang. Lagian semalam mereka habis girls talk pasti telat banget tidurnya. Grace aja sih yang tadi pagi - pagi sudah berangkat kerja. Ada pemotretan di luar kota katanya" - Yohan
"Terus mobilnya yang lagi di bengkel gimana?" - Reynan
"Satria ntar yang ngambil sekalian dia mau futsal" - Yohan
"Besok jam berapa battle kalian?" - Hendry
"Malam sih bang mulainya. Cuma gue sama Ella dari sore ngumpul disana" - Kamal. Hendry hanya mengangguk.
"Yang nonton kesana gue minta tolong banget jagain Ella. Ya gue tau, Ella itu bukan cewek lemah. Mungkin dia juga ngga terlalu suka dijagain segitunya. Tapi mantannya ini ngga main - main nekatnya" - Sandy
"Yang battle stay di stage kok bang siapapun gilirannya. Jadi ntar mungkin bisa ditanganin kalo mantannya mulai macem - macem" - Kamal
"Ella ngga mau skip aja battle kali ini?" - Reynan
"Dia ngga mau. Sudah terlanjur daftar dan peserta - pesertanya sudah di spill. Dia ngga mau ketahuan mundur cuma gara - gara mantannya. Bilangnya sih gitu" - Kamal
"Gapapa. Yang penting jaga - jaga aja" - Yohan.
"Nih gue bikin omelette agak banyak. Yang mau sarapan silahkan dimakan. Gue bangunin cowok yang lain sama bangunin Jeni sekalian biar dia bisa bangunin yang cewek - cewek. Jangan dihabisin!" - Reynan. Ia pun langung pergi meninggalkan dapur.
"Hen, adek lo jadi kapan mulai pindah kesini?" - Sandy
"Belum tau bang. Tapi kayaknya secepatnya" - Hendry
"Baru tau gue lo punya adek, Hen" - Yohan
"Mau pindah kesini bang adek lo?" - Kamal
"Yoi.." - Hendry. Mereka pun memakan omelette buatan Reynan.
Tidak lama kemudian yang lain pun mulai berdatangan satu persatu. Ngga semua sih. Satria, Kevin, Juna, Cherry, dan Ayuna masih ada di kamar mereka masing - masing.
- ☆ -
KAMU SEDANG MEMBACA
Housemate | The Boyz & Girls
FanfictionJust a daily life about The Boyz & Girls Buat cerita yg lebih lengkapnya bisa cek pinned tweet @thenewthings_ Enjoy the story 🥰