Bagian 10

616 71 36
                                    

***

"Karena terlalu banyak menghirup asap, paru-parunya mengalami kerusakan parah dan itu berpengaruh dengan penyakitnya" dokter menghela nafas, "Pasien dinyatakan koma"

"A-apa? Oikawa koma?"

"Seperti yang saya katakan"

Iwaizumi oleng, untung saja ditahan oleh Matsun, "Kau benar-benar bodoh, Oikawa!"

"Di antara kalian apa ada yang termasuk keluarga pasien?"

"Sa-"

"Hajime-kun!" Terdengar dari arah jauh Bunda Rui yang memanggil. Mereka menuju ke sini, disusul Paman Ken juga.

"Hajime-kun, dimana Tooru? Dia kenapa? Apa yang terjadi?"

"Rui-nee tenanglah, disini ada dokter"

Bunda Rui mengalihkan pandangannya ke arah dokter, "Dokter? Apa yang terjadi dengan anak saya?"

"Pasien atau anak anda dinyatakan koma"

"Hah?! Ya-yang benar saja dok?" Paman Ken terkejut dengan pernyataan dokter tadi.

"Jika anda bagian keluarga pasien, tolong ikut ke ruangan saya"

Bunda Rui dan Paman Ken masuk ke ruang dokter.

Karena sudah diizinkan untuk masuk, Iwaizumi dkk masuk ke ruangan Oikawa. Seina? Ia mengikuti bunda Rui tadi.

Ceklekk..

Iwaizumi membuka pintu, dapat ia tangkap sosok rekannya yang terbaring lemah. Beberapa alat rumah sakit juga menancap ditubuhnya, termasuk infus dan alat bantu oksigen yang menutupi hidung dan mulutnya.

"Sebenarnya apa yang terjadi? Ini sangat parah, Iwaizumi"

"Penyakit apa yang diderita Oikawa?"

"..."

"Baiklah, tak ap-"

"Pneumonia"

"Nama yang aneh, apa sangat berbahaya?"

"Yah"

"Dasar Oikawa bodoh, padahal baru aja ngetraktir kita dan apa-apaan ini? Malah koma" ledek Matsun, rasa khawatir nya kelihatan.

"..."

"Iwaizumi kami akan pulang, maaf tidak bisa lama"

"Tidak apa"

"Soal Oikawa? Aku beritahu yang lain?"

"Beritahu saja, percuma juga disembunyikan"

"Baiklah, kami pulang"

"Hati-hati"

Ceklek..

Tukk

Iwaizumi memandangi Oikawa. Ia berharap omongan dokter hanya candaan dan Oikawa langsung sadar.

HAPPY THERE, TOORU [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang