7. Gara-Gara Air

182 15 205
                                    

•HAPPY READING•
jangan lupa tinggalkan jejak ya, fren<3

•HAPPY READING•jangan lupa tinggalkan jejak ya, fren<3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • •

"Jika mencintaimu adalah sebuah tantangan, maka aku akan menyukai semua tantangannya. Semaksa itu, tapi ini aku."
— Shen Yue.


7. Gara-Gara Air

Xing Fei
Chenze libur, kamu juga harus libur

Jangan datang ke resto ya hari ini

Di rumah aja temenin
Pangeran kuda kamu itu🐎

Shen Yue
Ihhh kok gituuu, tapi yaudah deh.
Ogheeey😻

Mendapati pesan whatsapp dari Xing Fei, tentu dia menuruti perintah yang diminta oleh sahabatnya itu.  Berhubung sekarang hari minggu dan Chen Zheyuan libur maka Shen Yue memutuskan untuk diam di rumah saja.

Shen Yue baru saja selesai menyiapkan sarapan, saat ini dia tengah mengetuk pintu kamar Chen Zheyuan untuk memanggilnya sarapan pagi.

Tak ada sahutan, Shen Yue mencoba membuka pintu itu yang tenyata tidak dikunci, dia pun memutuskan untuk membukanya lebih lebar lalu masuk ke dalam.

Pukul 08.10, terlihat jelas sebuah jam dinding di kamar luas milik Chen Zheyuan yang menunjukkan waktu saat ini.

Begitu masuk terlihat Chen Zheyuan masih terlelap tidur dengan kondisi kamar yang sedikit gelap. Shen Yue membukakan gorden kamar itu, membuat sinar dari matahari lewat celah jendela langsung menyorot ke wajah Chen Zheyuan yang terlelap.

Aneh, hal itu tidak sedikit pun membuat Chen Zheyuan membukakan mata bahkan terbangun dari tidurnya, membuat Shen Yue menggelengkan kepala melihatnya.

"Selain galak, ternyata dia kaya kebo tidurnya," celetuknya.

"Chenze, bangun yuk sarapan dulu." Ucapnya sembari menggerakkan lengan kiri Chen Zheyuan.

"Ck!" Karena merasa terganggu Chen Zheyuan berdecak kemudian sedikit membukakan mata sembari menghempas tangan Shen Yue.

"Udah pagi, waktunya bangun."

"Gue libur." Jawabnya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Iya tau, tapi gak baik kamu tidur jam segini belum bangun. Mending sekarang bangun dulu, nanti siang lanjut tidurnya."

Chen Zheyuan bangun dengan wajah tertekan, dia benar-benar tidak suka jika tidurnya diganggu seperti ini.

"Ribet lo!"

"Pagi-pagi udah marah, kesel kan diomelin sama aku? Makanya cepet bangun dan mandi biar gak kena omel lagi," ujar Shen Yue sengaja mengatakan hal yang terdengar menyebalkan agar Chen Zheyuan tambah kesal dan menuruti ucapannya.

Apa Aku Bisa Mencintaimu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang