10. Belum Menerima

184 14 262
                                    

•HAPPY READING•
jangan lupa tinggalkan jejak ya, fren<3

•HAPPY READING•jangan lupa tinggalkan jejak ya, fren<3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • •

"Keadaan nggak selalu salah,
coba deh sekali-kali intropeksi diri.
Siapa tau emang hati lo-nya aja yang bermasalah. Iya, kurang bersyukur maksudnya." -Darren.



10. Belum Menerima

BRAK!

Lelaki itu baru saja menyimpan asal jas miliknya ke meja yang terdapat di ruang kerja. Pikirannya sedang kalut, dia baru saja mendapatkan tekanan dari kedua orang tuanya perihal perusahaan yang sebentar lagi akan berjalan atas pimpinannya.

Chen Zheyuan, dia sedang memijat pelipisnya sendiri. "Kenapa Papah sama Mamah yakin banget gue bisa pimpin ini perusahaan?"

Pesimis, yap — nampaknya dia sedang merasakan itu.

"Tapi bener kata Darren, ini udah waktunya gue meneruskan perjuangan Papah buat pimpin ini perusahaan."

Chen Zheyuan berhenti memijat pelipisnya, dia beralih duduk tegak dengan kedua tangan yang mengepal.

"Chenze, lo boleh aja deg-degan. Tapi lo harus inget Papah lo galak, jadikan itu motivasi biar lo bisa rubah sikap buruk lo itu!" Ucap Chen Zheyuan menyemangati dirinya sendiri.

Dia diberikan waktu oleh kedua orang tuanya untuk mengubah sikap buruknya yang sudah mendarah daging — yakni, suka terlambat, seenaknya, pemarah, dan pemalas.

Chen Zheyuan bukan takut karena tidak bisa mengurusi perusahaan ini, akan tetapi yang dia takutkan adalah tidak bisa merubah sikap buruknya itu.

Soal perusahaan, sejak duduk di bangku SMA, dia sudah mempelajari tentang mengelola perusahaan dan visi serta misi yang harus dicapai kedepannya. Banyak persiapan yang telah dia siapkan untuk mempertahankan kesuksesan bahkan menambahnya untuk perusahaan.

Chen Zheyuan memang anak yang pintar, akan tetapi semua itu tertutupi oleh sikap malasnya. Sangat disayangkan bukan?

"Lagi pun rencana yang udah lo susun untuk kemajuan perusahaan ini udah matang. Jadi kenapa lo pesimis?"

Chen Zheyuan tersenyum smirk dengan perasaan gundah yang dia tutupi dengan itu semua.

"Bisa, lo pasti bisa!"

TRING!
Handphonenya tiba-tiba berdering, lalu terlihat ada telepon masuk dari seseorang.

Shen Yue

"Ck, dia ngapain sih. Dia gak tau apa gue lagi pusing tujuh keliling!"

Chen Zheyuan mengangkat panggilan itu.

📞 CHENZE AKU DIKEJAR ANJING

Anjing punyanya tetangga

Dia tiba-tiba masuk ke halaman rumah kita masa!

Apa Aku Bisa Mencintaimu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang