10

1.1K 133 17
                                    

Donghyuck terbangun ditengah malam ketika mendengar suara ribut dari luar kamarnya. Perlahan Donghyuck turun dari tempat tidurnya, menatap kakaknya Haechan yang masih tertidur pulas. Jujur saja saat ini Donghyuck ketakutan, tapi ia tidak tega membangunkan kakaknya setiap malam karena ia yang takut mendengar suara bentakan orang tuanya.

Ketika Donghyuck ingin kembali naik ke atas tempat tidurnya, ia mendengar tangisan anak kecil yang membuat atensinya teralihkan. Kemudian setelah satu bunyi dentuman keras, suara tangisan anak itu menghilang. Jantung Donghyuck berdetak dengan sangat cepat, ia benar benar ketakutan, tapi entah kenapa hari nuraninya mengatakan anak itu membutuhkan bantuannya.

Donghyuck menatap Haechan yang masih tertidur, perlahan ia keluar dari kamarnya. Haechan berjalan perlahan ke basement rumahnya, ia bahkan baru tau ternyata ada ruangan seperti ini di dalam rumahnya.

" Hey hati hati dengan organ organnya, kita bisa mendapat uang yang banyak!"

Donghyuck terlonjak kaget, organ? Uang? Itu adalah suara Ayahnya dan Hyuck benar benar tidak mengerti dengan apa yang sedang ayahnya bicarakan dan dengan siapa ayahnya berbicara.

Dengan kaki yang gemetaran, Hyuck semakin melangkahkan kakinya turun, ia pun menutup hidungnya dengan punggung tangannya ketika aroma busuk mulai menyerang indra penciumannya. Ketika Hyuck masih berada di tangga, ia terlonjak kaget melihat tubuh seorang anak kecil yang bagian organ dalamnya sudah dikeluarkan, ia juga bisa melihat ayahnya yang tersenyum bersama dengan ibunya sambil mengemasi organ yang masih bersimbah darah itu.

Melihat hal itu Donghyuck ketakutan, ia tidak menyangka ternyata orang tuanya adalah seorang pembunuh. Hyuck pun buru buru kembali ke kamarnya, tapi ia tersandung di tangga dan terjatuh

"Auuuch...." Ringis Donghyuck kesakitan  membuat membuat kedua orang tuanya mengetahui keberadannya. Hyuck pun dengan segera berlari dan menuju kamar, mengunci pintu kamarnya dan membangunkan Haechan.

⏩⏩

" Kau mengerti kan?!"

Haechan mengangguk paham, ia benar benar tidak mengerti dengan orang orang ini, kenapa mereka terlalu terobsesi dengan orang yang bernama Mark.

" Jika sampai kami melihat mu lagi mendekati Mark! Jangan harap kau bisa hidup tenang di sekolah ini mengerti ?!"

Lagi Hyuck hanya bisa menganggukkan kepalanya. Setelah kejadian Mark dan Haechan yang pergi ke pantai, sekolah mulai heboh karena kedekatan mereka, bagaimana tidak Mark si bintang sekolah tiba tiba dekat dengan si murid baru bisu yang keberadaannya saja bahkan orang tidak sadar.

Haechan menatap sendu beberapa murid yang sudah pergi meninggalkannya sendiri, Haechan tersenyum tipis, menatap langit

" Apa ini peringatan dari mu Hyung? Baiklah...maafkan aku, aku berjanji untuk tidak lagi bahagia"

Haechan mengambil ponselnya, mencari kontak Mark kemudian setelah beberapa kali helaan nafas, Haechan menghapus serta memblokir nomor itu.

........

Mark menatap bingung ponselnya, Mark yakin ponselnya ini masih berfungsi dengan baik, bahkan Mark masih bisa menghubungi atau berkirim pesan dengan orang lain, tapi anehnya ia tidak lagi pernah mendapat pesan dari Haechan dan ini sudah satu minggu lamanya. Dan entah secara kebetulan atau bagaimana Haechan menjadi orang yang paling sulit Mark temui di sekolah. Biasanya Mark akan menemukan Haechan di atap, perpustakaan atau taman sekolah, tapi saat ini Mark benar benar tidak bisa menemukan dimana keberadaan Haechan.

Ditengah Mark yang kebingungan, tiba tiba Hendery masuk ke dalam kelas sambil membawa ponselnya.

" Hey ini Haechan bukan?"

[Complete]  Haechan|| MarkhyuckWhere stories live. Discover now