15

3.4K 334 24
                                    

Keesokan harinya Jake dan Taehyun dipanggil oleh kepala sekolah untuk segera mendatangi ruangannya. Pak Kepala Sekolah dengan bangga mengucapkan selamat kepada mereka berdua. Jake dan Taehyun tersenyum dan mengucapkan terimakasih kembali lalu pamit keluar dari ruangan itu.

Di depan pintu tiba-tiba Taehyun mengulurkan tangannya ke arah Jake.

"Terimakasih atas usaha nya selama ini." Ucap Taehyun sambil tersenyum. Jake membalas uluran tangan Taehyun.

"Makasih juga ya udah jadi partner gue, senang bekerja sama dengan anda."
Setelah itu mereka berdua saling tertawa bersama.

_____

"Jake selamat ya!!" -Hueningkai

"Congrats Jake!" -Eunsang

"Selamat Jake gue bangga sebagai teman lo huhu." -Ningning

Semua teman-teman nya memberikan ucapan selamat kepada Jake.

"Makasih ya guys hehe."

"Jangan lupa traktiran nya!!" Ucap Ningning semangat. Yang lain ikut menyetujui nya.

"Maaf banget gabisa hari ini." Ujar Jake dengan pelan.

"Lo mau kemana Jake?" Tanya Eunsang.

"Gue ada perlu sang."

"Yaudah kalo gitu nanti aja kalo lo gak sibuk." Timpal Kai penuh pengertian.

"Eum gue janji." Setelah itu mereka mulai menyantap makanan mereka.

Pada saat Jake melewati kelas Taehyun, dan kebetulan pemuda tampan itu sedang berdiri di dekat pintu kelas nya.

"Eh Jake."

"Hai hyun."

Jake celingak-celinguk seperti mencari sesuatu. Taehyun melihat nya sedikit heran.

"Cari Sunghoon?" Jake menggeleng dengan cepat. "E-enggak kok!" Bantah Jake dengan gugup.

"Sunghoon gak masuk, sakit." Jake terkejut. "Hah sakit?" Taehyun mengangguk.

'jangan jangan gara gara semalem..'

"Lo tau rumahnya kan hyun? bisa anter gue gak?"

"Duh sorry banget Jake gue harus nganter mama ke rumah sakit. Atau mau gue mintain tolong ke Jay?"

"Eh gausah gue sendiri aja, kirim alamatnya ke gue."

"Lo yakin?" Jake ngangguk.

"Oke nanti gue kirim."

"Sip makasih ya hyun, gue ke kelas dulu." Jake pun pergi meninggalkan Taehyun sendiri.

'kayanya udah waktu nya gue buat jujur...'

_____

Dan di sini lah Jake sekarang, berdiri di depan rumh dengan pagar berwarna hitam. Jake menekan bel yang berada di dekat pagar tetapi tidak ada yang keluar. Apa pemilik rumahnya sedang tidak ada pikir Jake, tapi kan Sunghoon sedang sakit pasti dia ada di rumah.

Jake mencoba membuka pagar nya dan ternyata tidak dikunci. Dengan ragu ia memasuki rumah itu.

Jake kembali menekan bel yang berada di dekat pintu. Tidak ada jawaban juga. Jake mulai resah.

"Apa gue salah rumah ya? Tapi masa Taehyun kasih alamat palsu?!"

"Apa gue balik aja ya, kalo salah malu banget sih." Jake pun berbalik hendak meninggalkan rumah tersebut sampai ada suara pintu terbuka dan suara yang terdengar familiar memanggil nama nya.

"Jake?"

Pemuda manis itu menghentikan langkah nya. Oh itu suara Sunghoon!
Ia pun membalik kan badannya. Terlihat tampak Sunghoon dengan wajah pucatnya.

"Lo sakit?" Tanya Jake sambil menaruh punggung tangan nya di dahi Sunghoon. Dan ternyata benar suhu
tubuhnya sangat panas. Kemudian Jake menuntun Sunghoon ke kamarnya lalu membaringkan nya di ranjang.

"Jake gue seneng lo dateng." Ucap Sunghoon dengan suara yang parau. Jake diam tidak menjawabnya, kemudian bertanya.

"Lo udah minum obat?"

Sunghoon menggelengkan kepala nya pelan. "Gue lemes banget mau bangun juga pusing."

"Tunggu ya gue beli obat dulu."

"Gausah Jake gue gapapa."

"Gue yang maksa." Tak menghiraukan panggilan Sunghoon, ia pun pergi untuk membeli obat. Pemuda tampan itu pun membiarkan Jake lalu memejamkan matanya sejenak. Kepala nya terasa berputar-putar.

Setelah bebera lama kemudian Jake datang dengan membawa kantung berisi obat lalu meletak kan nya di meja nakas.

"Udah makan belum?"

"Belum."

"Emang orang rumah pada kemana?"

"Pembantu gue cuti, Ayah kerja, dan Ibuㅡ ada di tempat yang jauh." Jawab Sunghoon pelan.

"Kalo gitu gue bikinin lo makan dulu." Setelah itu Jake meninggalkan Sunghoon ke dapur. Dan Sunghoon pun menurut saja, ia tidak punya tenaga.

Untung saja di kulkas masih ada bahan makanan. Jake memutuskan untuk membuat bubur dan sup ayam. Hanya butuh waktu 20 menit makanan nya pun siap.

"Nih makan dulu, abis itu minum obatnya."

"Gue gasuka bubur Jake."

"Lo harus makan biar cepet sembuh."
Ucap Jake memaksa.

"Suapin."

"Tangan lo masih berfungsi kan?" Ujar Jake sedikit sinis.

"Tangan gue lemes banget Jake." Sunghoon memasang muka memelas seperti anak anjing yang minta dipungut. Mungkin orang lain yang melihat nya akan merasa gemas tapi tidak dengan Jake, ia malah merasa merinding.

"Hhh oke gue suapin." Sunghoon tersenyum senang. Jake pun mulai menyuapi Sunghoon dengan lembut. Sunghoon mengamati wajah pemuda manis itu dengan lekat.

"Kenapa?" Tanya Jake judes.

"Gue seneng lo balik bawel lagi, gue gasuka di diemin sama lo Jake."

"Jangan banyak bacot cepet makan terus minum obat."

"Lo masih marah sama gue Jake?"

"Menurut lo?" Ucap Jake masih dengan nada yang tidak ramah. Sunghoon tersenyum.

"Ini lebih baik daripada di cuekin sama lo."

Jake menatap Sunghoon. "Gue udah maafin lo, tapi gue masih kesel!"

'karna lo curi first kiss gue..'

"Sekali lagi gue minta maaf banget, gue nyesel Jake.." Pemuda manis itu mengiyakan.

"Tapi lo harus janji jangan diulangi."

"Iya gue janji." Ucap Sunghoon mantap.

"Lo harus baikan sama Taehyun." Mendengar nama nya saja membuat nya malas apalagi harus berbaikan. Tetapi di depan Jake ia harus terlihat baik pikirnya. "Oke."

"Oh iya lomba nya gimana?" Tanya Sunghoon.

"Gue sama Taehyun menang juara satu!" Sunghoon senang mendengarnya.

"Selamat ya! Lo berhak dapetin itu."

"Lo gimana pertandingan nya?"

"Sekolah kita menang."

"Serius? Wah ikut seneng, selamat!"

Sunghoon tersenyum. Ia senang bisa melihat Jake kembali ceria lagi di depan nya.

TBC.

Love Potion [Sungjake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang