Semenjak Jake dan Taehyun menjadi partner lomba, semakin hari membuat mereka semakin dekat. Taehyun jadi sering bolak-balik rumah Jake, sudah seperti rumah nya sendiri. Setelah insiden Taehyun menolong Beomgyu juga membuat mereka menjadi dekat.
Tak dapat dipungkiri kalau selama ini Jake merasa nyaman ada di dekat Taehyun. Kadang Taehyun memperlakukan Jake seperti lebih dari teman, membuat Jake bertanya-tanya apa Taehyun menyimpan perasaan padanya? Tetapi ia tidak mau mengambil kesimpulan secepat itu dulu.
Biarlah berjalan sebagaimana mestinya. Ia sendiri tidak yakin dengan perasaan nya pada Sunghoon sampai sekarang. Tetapi Jake juga mengakui kalau ia merasa senang saat bersama dengan Sunghoon.
Hari ini Taehyun dan Jake seperti biasa harus belajar untuk persiapan lomba nanti. Mereka berniat untuk belajar di rumah Jake lagi karena Pak Heeseung bilang beliau izin mau mengantar istri nya ke rumah sakit.
Pernah Jake mengusulkan bagaimana jika mereka belajar di luar seperti di cafe atau di tempat yang lainnya. Taehyun menolaknya dengan alasan di rumah Jake lebih enak dan nyaman dari pada di luar, takutnya jadi tidak fokus. Jake pun hanya bisa menurut. Lagi pula Taehyun ada benarnya dan Jake tidak perlu keluar uang hehe.
"Lo duduk dulu ya gue ke kamar bentar." Taehyun mengangguk ia lalu mendudukan diri nya di sofa.
Sambil menunggu Jake, ia mengeluarkan buku dan alat tulis dari dalam tas nya lalu menyimpan nya di atas meja.
Tiba-tiba hidung nya mencium aroma yang sangat harum dari arah belakang. Seperti kue pikir Taehyun. Ia kemudian melangkahkan kaki nya menuju arah dapur. Taehyun melihat ada Beomgyu yang yang terlihat lucu menggunakan apron berwana biru dengan gambar beruang di tengah nya.
"Kak lagi sibuk ya?"
"Taehyun? Kapan dateng."
"Baru aja kak." Beomgyu mengangguk. Tangan nya masih berkutat dengan adonan kue kering.
"Gak kuliah kak?" Tanya Taehyun yang masih sibuk memperhatikan Beomgyu.
"Gak, kelas gue cuma satu hari ini. Terus dosen nya gak masuk cuma dikasih tugas doang."
"Oh gitu ya." Taehyun menganggukan kepala nya. Mata nya lalu beralih melihat cookies coklat di depan nya yang terlihat menggoda.
"Keliatannya enak nih coba boleh kan."
Taehyun mencoba mengambil satu cookies yang masih berada di atas loyang itu."JANGAN DIPEGANG-"
"Akkkh shh panas." Terlambat Taehyun sudah terlanjur menyentuh cookies yang ternyata masih panas itu. Taehyun mengaduh kesakitan, jari nya terlihat memerah.
"Kan gue bilang jangan dulu, itu baru keluar oven, Tae."
Taehyun meringis. "Maaf kak, gue gatau."
"Siniin tangan lo." Taehyun mengulurkan tangan nya, lalu Beomgyu membawa tangan Taehyun ke keran kemudian menyalakan air nya. Taehyun terdiam sembari menatap wajah Beomgyu dari samping dengan lekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Potion [Sungjake]
FanfictionAwalnya Jake mau ngasih Love Potion ke crush nya, Minjeong. Tapi malah berakhir salah sasaran ke sang musuh yang sangat Jake benci, Park Sunghoon. Ramuan cinta itu bekerja. Sunghoon jadi menyukai Jake. Lalu bagaimanakah Jake menghadapi tingkah Sung...