Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
.Jungkook sudah dibawa pulang oleh Sehun setelah 4 hari dirawat. Saat ini Jungkook sedang memasak untuk makan malamnya bersama sang ayah. Tubuhnya tersentak saat ada lengan kekar yang melingkari perutnya, tentu dia tahu siapa orangnya.
"Kau harum sekali." Sehun mengendus perpotongan leher Jungkook.
Jungkook meremat pegangan pisau yang sedang dipakainya. Dia melanjutkan acara masaknya berusaha tidak memperdulikan kelakuan bangsat sang ayah. Sehun sedang mengecupi lehernya dengan intens, tak lupa memberi tanda di sekitar lehernya.
"Boleh Daddy masukkan hm?" tangan Sehun beralih ke tubuh bagian depan Jungkook.
"D-daddy.. biarkan Kookie menyelesaikan ini." cicit Jungkook.
Sehun menghentikan pergerakan nya, Jungkook sudah was-was dengan apa yang akan terjadi.
"Hukumanmu Daddy tambah 2x lipat baby.. selesaikanlah." Sehun mengecup pipi Jungkook sekilas.
Kemudian dia meninggalkan Jungkook yang sudah menyangga tubuhnya di pantry. Dia harus menerima semua ini, ini semua kebohongan yang ia lakukan saat di rumah sakit. Dia berbohong kepada pak polisi, dan Sehun tidak suka jika dirinya berbohong.
"Anak yang suka berbohong harus dihukum." begitulah kata Sehun.
Tapi, dia berbohong bukan tanpa alasan. Dia tidak mungkin berkata yang sesungguh nya. Jika dia melakukan itu maka sesuatu akan terjadi yang bahkan bisa menghancurkan Jungkook.
Dengan terpaksa dia memilih jalan itu. Dia rela jika mendapat hukuman sebanyak apa pun dan semenyakitkan apa pun. Dirinya sudah terbiasa mendapatkan banyak hukuman dari sang daddy.
Setelah selesai memasak, Jungkook pun naik ke atas menyusul sang daddy yang berada di tempat kerja nya.
Tok tok tok
"Daddy?! Makan malam sudah siap." ujar Jungkook dari luar.
Cekleek
Sehun keluar dari kamar dan berjalan mendahului Jungkook begitu saja. Jungkook segera menyusul ke meja makan, Sehun sudah mulai makan dan begitupun dengan dia.
Mereka makan dengan tenang tidak ada percakapan apapun, hanya dentingan piring yang memenuhi rumah mereka. Sesudah mereka makan malam, Jungkook mencuci piring sedangkan Sehun sudah masuk ke dalam kamar Jungkook.
"Haah.. besok aku harus beli salep lagi." gumam Jungkook memikirkan nasibnya sebentar lagi.
Jungkook sudah selesai bersih-bersih, dia pun masuk ke dalam kamarnya. Dan dia sudah melihat Sehun tanpa sehelai benang pun. Daddy nya sedang memegang penisnya yang sudah mengacung dengan tegak, Jungkook berjalan menghampiri nya.
Sreek!
Sehun menarik tubuh Jungkook kasar ke atas ranjang. Dia segera mengukungnya, menatap tajam mata bulat Jungkook yang terlihat tanpa nyawa dan kosong. Jungkook hanya bisa pasrah dengan perbuatan Sehun kepada tubuhnya. Toh dia sudah terbiasa dari kecil mengalami semua ini. Jadi, dia tidak lagi merasakan sakit.
Dia sudah kebal dengan rasa sakit di dadanya dan juga fisiknya. Dia sudah terlalu lelah menangis sendirian meratapi nasibnya selama bertahun-tahun.
"Siap dengan hukumanmu anak nakal?" Sehun menyeringai.
Jungkook mengalihkan pandangan nya menatap mata Sehun. Dia mengangguk pelan, Sehun semakin menyeringai gendruo.
Jungkook membiarkan Sehun melucuti semua pakaiannya hingga tak tersisa, dia membiarkan Sehun mengingat tubuhnya sedemikian rupa hingga tidak ada celah untuknya memberontak. Sebenarnya Jungkook berharap dia tidak diikat seperti ini, jarena dia juga tidak akan memberontak.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8
Fanfiction⚠️ 21+ GAY AREA! MPREG! MISGENDERING ⚠️ Kisah percintaan seorang Guru, Kim Taehyung dan murid berandanya yang misterius yaitu Jeon Jungkook. Taehyung berusaha mendapatkan hati Jungkook yang selalu menutup diri dan berusaha mengabaikan atensi Taehyu...