CH²¹

5.5K 307 7
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Jungkook sedang menatap menu-menu tersebut dengan serius. Taehyung melihat wajah Jungkook dari samping, ia terkekeh gemas melihat wajah istrinya itu.

DOR! PYAAR!

"Aaaaa!" semua yang berada di dalam toko kue tersebut berteriak ketakutan.

DOR! DOR! PYAAR!

Taehyung dengan cepat meloncat melewati batas kasir tersebut dengan Jungkook yang masih di belakang punggungnya. Taehyung segera memeluk tubuh Jungkook guna melindunginya, mereka berlindung pembatas tempat pemesanan menu.

Suara riuh memekikkan telinga terdengar dari luar mau pun dalam toko kue tersebut. Taehyung sendiri berusaha melindungi Jungkook yang terlihat sangat ketakutan. Jungkook meremas kemeja Taehyung dengan erat sembari memejamkan matanya.

Sudah tidak terdengar suara baku tembak, Taehyung mengambil ponselnya hendak menghubungi polisi namun ada seseorang yang sudah melakukannya. Taehyung menangkup wajah istrinya dengan wajah panik.

"Baby baik-baik saja?!" khawatir Taehyung sembari memeriksa tubuh Jungkook.

"Ne." bisik Jungkook hampir kehilangan suaranya.

Taehyung kembali memeluk tubuh Jungkook dengan erat. Dia sangat takut kehilangan Jungkook, dia sangat takut jika terjadi sesuatu dengan istrinya.

"Terima kasih Tuhan." puji syukur Taehyung tanpa henti sembari mengecupi puncak kepala Jungkook.

Untung saja tiga tembakan tersebut tidak mengenai mereka, Taehyung benar-benar merasa sangat bersyukur karena Jungkook baik-baik saja. Padahal posisi Jungkook adalah posisi yang sangat rawan terkena tembakan-mengingat tubuh Jungkook berada di punggungnya.

Tak lama suara sirine memenuhi sekitar toko kue tersebut. Dan beberapa polisi masuk ke dalam hingga menemukan Taehyung dan Jungkook.

"Tuan Kim?! Anda baik-baik saja?!" kebetulan polisi tersebut mengenal Taehyung.

Polisi tersebut yang bertugas dalam kasus Sehun. Dialah yang membantu Taehyung menjebloskan Sehun ke dalam sel tahanan dengan hukuman seberat mungkin.

"Kami baik-baik saja." jawab Taehyung.

Taehyung membawa Jungkook keluar dengan menggendongnya ala koala. Jungkook masih takut dengan kejadian beberapa saat yang lalu, ia memasukkan Jungkook ke dalam mobilnya.

"Silahkan Tuan." ujar polisi tersebut memberikan dua buah botol air mineral.

Taehyung menerima dua botol air mineral tersebut lengkap dengan ucapan terima kasihnya.

"Minumlah baby." Taehyung membantu Jungkook meminumnya.

"Maaf Tuan-kami perlu pernyataan Anda mengenai kejadian ini." ujar polisi tersebut dengan sopan.

"Tentu. Tapi bisakah lain kali? Mungkin besok. Istriku terlihat masih ketakutan." tolak Taehyung dengan halus.

Polisi tersebut mengangguk mengerti, tentu dia akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada saksi atas persetujuannya.

"Kalau begitu saya pamit." Taehyung membungkukkan badannya sopan.

Ia hendak masuk ke dalam mobil namun segera di cegah oleh polisi tersebut.

"Ini mengenai Tuan Jeon." ujar polisi tersebut dengan pelan.

Taehyung memusatkan atensinya kepada lawan bicaranya. Perasaannya tiba-tiba saja tidak enak. Dan benar saja-perkataan polisi tersebut membuatnya seakan tersambar petir.

BAD (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang