Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
."Siapa itu?" tanya Taehyung mengamati sekitar kelas Jungkook.
Jungkook sendiri cuek ayam menanggapinya. Dia tidak perduli siapa yang memotret kebersamaan mereka. Walau nantinya Taehyung dan dirinya mendapatkan masalah dia tidak perduli. Mau Taehyung dipecat atau apapun bukan urusan nya. Nasibnya akan aman di sekolah ini karena sang daddy.
"Kau takut Saem?" remeh Jungkook.
Taehyung mendengus tidak percaya pertanyaan Jungkook. Dia kembali menghampiri Jungkook yang masih bermalas-malasan di mejanya.
"Takut untuk apa?" tanya Taehyung balik.
Jungkook mengendikkan bahunya acuh. Dia menopang kepalanya dengan satu tangan sembari menatap remeh Taehyung.
"Entahlah, mungkin takut dipecat karena skandal 'seorang guru dan murid sedang berpelukan'." ujar Jungkook santai.
Yang lebih tua tertawa menanggapi ucapan Jungkook yang terlihat sangat meremehkan nya.
"Aku tidak akan miskin jika kehilangan pekerjaan ini baby." balas Taehyung tidak mau kalah.
Jungkook merotasi bola matanya jengah. Dia kembali membaringkan kepalanya sembari memejamkan matanya, mengabaikan atensi Taehyung yang masih asik memandanginya. Taehyung sangat kagum dan terpesona dengan keindahan wajah Jungkook.
Jika saja tidak ada bekas-bekas luka di wajahnya, mungkin Jungkook akan terlihat berkali-lipat lebih menawan baginya. Dengan keadaan yang begini saja Taehyung tidak bisa mengalihkan pandangan dari si kesayangan. Jeon Jungkook.
"Berhenti memandangiku Saem." gumam Jungkook malas.
Taehyung berdehem canggung karena dia ketahuan oleh sang empu. Taehyung memainkan surai lembut Jungkook yang membuat si manis terbuai dengan belaian tangan besar Taehyung. Dia merasa semakin mengantuk merasakan elusan lembut di kepalanya.
"Aku mencintaimu." bisik Taehyung di telinga Jungkook.
Sang empu membuka matanya pelan, kedua bola mata bulat tersebut terlihat sedih dan sendu. Dia sedih karena kenapa Taehyung harus mencintai pria seperti dirinya?! Banyak yang lebih pantas dan baik mendapatkan cinta tulus dari Taehyung.
Keduanya terkejut saat semua siswa sudah selesai istirahat dan kembali ke kelas satu per satu. Mau tidak mau Taehyung pun meninggalkan kelas Jungkook setelah mendapat rentetan pertanyaan dari murid-muridnya.
.
.
."Aku pulang." ujar Jungkook memasuki rumahnya.
Mau ada orang atau tidak, Jungkook selalu mengatakan kalimat tersebut. Seperti saat ini, dia sendirian di rumah karena sang daddy belum pulang dari kantor. Dia segera membersihkan tubuhnya yang terasa lengket. Sesudahnya, dia pun membersihkan seluruh penjuru rumah termasuk kamar pribadi Sehun.
"Kotor sekali." Jungkook menghela napasnya berat sekali saat melihat baju kotor Sehun bertebaran di mana-mana.
Jungkook membereskan nya dengan telaten. Pekerjaan seperti ini sudah biasa baginya, sejak kecil dia berperan seperti istri dan pembantu di rumah ini. Melayani nafsu sang daddy layaknya seorang istri dan mengerjakan semua pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh pembantu. Ah mungkin bisa dikatan pekerjaan istri juga.
Setelah selesai membereskan kamar sang daddy, dia beralih ke bawah untuk mencuci semua pakaian kotor miliknya dan juga milik Sehun. Sembari menunggu mesin cuci bekerja menggilas pakaian mereka, Jungkook pun mulai memasak untuk makan malam mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8
Fanfiction⚠️ 21+ GAY AREA! MPREG! MISGENDERING ⚠️ Kisah percintaan seorang Guru, Kim Taehyung dan murid berandanya yang misterius yaitu Jeon Jungkook. Taehyung berusaha mendapatkan hati Jungkook yang selalu menutup diri dan berusaha mengabaikan atensi Taehyu...