part 6

4 1 1
                                    

***

"Yahhh kucing nya lepas.lo sihh gaada bakatnya buat nyayangin satwa!"ucap vanesha

"Ya. bukan gaada bakat tapi gaada waktu.karna sekarang gue fokus ke pendidikan trus sama adik gue"

"Adik Lo?knp harus adik Lo.kn ada ortu yang bisa ngasih kasih sayang"jawab vanesha

"Ortu gue udah meninggal 13 tahun lalu"

"Eee-ee sorry yakk"ucap vanesha

"Iya gpp"

Setelah berbicara sejenak,mereka melanjutkan tugas untuk di peternakan.sungguh tak menyangka mood mereka berubah ubah.mengapa mereka bisa tiba tiba akur dan tiba tiba bertengkar setiap saat.

Hingga akhirnya bel istirahat berbunyi dan mereka semua selesai mengerjakan tugas dari buk Atik. Ibrahim pergi ke kantin bersama Andre. Mereka duduk di tempat biasa mereka makan.Ibrahim memesan jus jeruk dan kebab.

"Lu mesen itu doang him?"tanya Andre

"Iyalah secukupnya.gk kek lu tuh,kurang banyak re!"

"Yeee ntar lu pulang sekolah jangan pulang dulu yakk.kita nongki dulu,hari Sabtu nihh"ajak Andre

"Ahh enggak.gue GK bisa, soalnya bsk gue mau ke Medan"

"Ke Medan?kok mendadak banget"ucap Andre

"Iya. rada' maksa emang.ngapa si?"

"Gue  ikut!"saut Andre

"Ngapain lu ikut!GK GK,orang gue cuman berdua sama Malik"

"Yaaahh plis lh.gue pen liat rumah lu yang di Medan. healing kita healing"ucap Andre

"Terserah!yaudah bsk Lo ke rumah gue aja"

"Aman broo"saut Andre

Setelah makan,mereka kembali ke kelas.bel sudah berbunyi dan pelajaran les kedua berlangsung selama 2 jam.kini sudah pukul 12.00 dan para siswa sudah diizinkan untuk pulang.

Ibrahim berjalan menuju luar sekolah.denan tegap dan pandangan ke depan,tiba tiba Loly berlari dari belakang.seorang cewek yang tingginya se pundak Ibrahim berdiri di sampingnya.

Ibrahim yang tak senang melihat itu,ia langsung bergegas keluar.loly terus mengejar hingga sampai di parkiran.ia menggenggam tangan Ibrahim,lantas dengan spontan Ibrahim langsung menyingkirkan tangan Loly.

"apaansi!"

"Aduhhh Ibrahim kok kasar sihh!"ucap Loly

"Udahlah males gue memperpanjang urusan sama cewek prik melebihi Vanesha"

"ihh Ibrahim tunggu,kok main pergi aja sihh!"teriak Loly

Ibrahim sudah muak mendengar ocehan Loly. ia meninggalkan Loly di parkiran sendiri,lalu ia langsung pulang.

Sementara itu di sekolah,Malik sedang nampak panik.mencari sesuatu yang harus di bawa.tetibanya satu cewek menghampiri Malik dan memanggil nya.

"Kamu cari apa Malik?"

"Lagi cari kalung"

"Maksud kamu kalung ini?"

"Yahh akhirnya ketemu kn.huhh kalok GK ketemu aku bakalan nangis ini!"

"Iyahh aku dapat di Deket kantin tadi"

"Mmmm makasih ya sa."

"Iyah"

"Eee aku boleh minta no.kamu GK?"

"Yaudah boleh"

"Yesss gebetan aku mau."

Setelah berbicara dengan Lisa,Malik menunggu Ibrahim di gerbang sekolah.ia mencari kalung kesayangannya yang dulu di berikan oleh ibunya.

Beberapa menit berlalu dan Ibrahim sudah sampai di sekolah malik. setelah itu mereka bergegas untuk pulang.malik sama sekali belum tau kalok mereka akan pergi ke Medan esok hari.

Pada akhirnya mereka sampai di rumah,Ibrahim sedang memarkirkan mobil.malik melihat ke arah rumah tetangga,ia melihat Alya yang sedang menangis.

"Alya.kamu knp?"tanya Malik

"Kucing aku ilang"ucap Alya

"Kucing kamu yang semalem di rumah aku?"saut Malik

"Iyah."

"Yahh aku kira kamu udah ambil.yang sabar ya Al,paling besok dia pulang!"ucap Malik

"Iya makasih"jawab Alya.

"Malik"

"Iya mas!aku pulang ya Al"ucap Malik

Mereka masuk ke dalam rumah, Ibrahim langsung bergegas ke kamar untuk membereskan barang barangnya.pada saat ia masuk ke kamar.tiba tiba ia teringat sesuatu,ia ingat bahwa saat di peternakan tadi gelangnya tersangkut dengan baju vanesha saat ingin memegang kucing.

Ibrahim langsung panik dan ingin mengambil gelangnya.namun ia ingat bahwa ia tidak tau no.telfon vanesha,dan pada akhirnya ia merelakan gelangnya.

Ia pun membereskan segala keperluan untuk di bawa ke medan.ia pergi ke Medan untuk melihat rumahnya disana.setelah itu ia turun untuk memberi tau kepada Malik.

"Lik!cepetan beresin barang barang kamu!bsk kita ke Medan"

"Ke Medan?kok GK ngasih tau sihh!"ucap Malik

"Heeee yaudah makanya cepet beberes!"

"Iyahh"

Setelah itu Malik bergegas lari ke atas untuk menyiapkan barang barangnya ke koper.padahal perginya besok,hingga sore pun tiba.Ibrahim sedang telfonan dengan Andre di depan tv sedangkan Malik bermain vs.

***



Jangan bosen yakk.patengin Ampek akhir💜🖤☺️

Bersambung...

Cinta Ibrahim | Cowok Sedikit Islamic(END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang