***
"Trus Lo GK mutusin bakalan ngembangin aset keluarga?"
"Iyah.rencananya setelah kuliah,gue bakal jadi pengacara pengganti ayah.ketika naik SMA,Malik bakal gue masukin pesantren buat wujutin keinginan bunda"
"Ohh, semangat!munkin setiap hari kita GK akur,tapi kita bisa jadi temen"
"Karena cerita gue?GK usah,begini udah jadi silahturahmi"
"Ohh yaudah"
"Hmm jadi gini,saat Lo pergi.ada satu siswa yang meninggal karena kecelakaan.trus Minggu ini anak kelas 12 sudah mau perpisahan,jadi kita bakalan urusin study tour!"
"Ohh yaudah ntar gue urus,cuman itu kn? yaudah cepetan!GK baik bukan mahram berbicara lama lama!"
"Iyah"
Andre menghampiri mereka dan duduk di tengah tengah mereka berdua.ia berbicara kepada Ibrahim,akan memakai motor nya untuk pulang,sesekali ia tersenyum melihat pembicaraan Ibrahim dan vanesha.
Ia merasa akan ada cinta diantara mereka,namun terhalang keyakinan dan orang tua.masing masing mempunyai jalan dan cerita hidup sendiri.hati kedua orang itu akan menyatu ketika mereka menyadari bahwa adanya cinta.tapi jika tidak yakin akan sia sia.
Vanesha belajar dari cerita dan masalah Ibrahim bahwa dia harus berusaha dan mengusahakan keinginannya kepada ayahnya.
***
"Lo tinggal sendirian?"
"Enggak!tapi gue punya rumah sendiri,karena satu konflik sama ayah"ucap vanesha
"Knp?mama Lo?"
"Ibu pergi sudah lama sekali,membawa adik gue.ayah menentang keras tentang keinginanku!"saut vanesha
"Keinginan?"
"Dari kecil gue pengen banget muslim!gue liat wanita wanita menutup aurat,mengaji,gue selalu ngikutin dan dengerin mereka.tapi ayah melarang dan menentang itu"jawab vanesha
"Usaha!kalok Lo udah Niat,pasti bisa yakinin ayah Lo!"
"Gue udah ngelakuin Segala hal,setiap hari gue bertengkar dengan ayah.tapi ayah tetap ajah,ayah orangnya sangat keras!gue GK bisa ngelakuin apapun kalau udah kehendak ayah!"ucap vanesha
"Lo harus berusaha!"
"Bantu gue!ibu membawa vanisha dalam keadaan muslim,saat itu gue pengen ikut ibu tapi ayah menjulurkan pistol.jadi gue GK bisa ikut ibu!"saut vanesha
"Vanisha?"
"Iyah.adik gue yang munkin umurnya seumuran Malik"ucap vanesha
"Gue yakin, suatu saat nnti Lo bisa merubah itu semua.lo bisa masuk ke Islam!dulu bunda juga kayak Lo,tapi dia usaha dan bisa jadi ustadzah"
"Itu bunda Lo?"tanya Vanesha
"Iyah.bunda gue makek cadarl"
"Hahahaha!"saut vanesha
"Kok Lo ketawa?"
"Makek apa tadi!"ucap Vanesha dengan meledek Ibrahim
"Astaghfirullah!!caaaadarrrr"
"Ohh iya cadar.enggak gue GK ketawa karna itu,gue baru tau kalok Lo cadel"ucap vanesha
"Yaudah ketawa aja"
"Iya ih maaf.yaudah gue pulang, assalamualaikum"saut vanesha
"Waalaikumussalam!ntar gue suruh Andre nganter"
"Hmm"
.......
Setelah bercerita panjang,vanesha pun pulang.mereka saling bertukar cerita,satu satunya adalah Ibrahim bisa meyakinkan ayah vanesha.
Hati dan keinginan nya sangat kuat,dari umur 5 tahun dia sudah ingin masuk muslim.bersalam toleransi bukan hal yang salah,namun ia ingin ikut jejak ibunya.
Juga menjadi salah satu rintangan nnti untuk cinta ibrahim.keduanya sudah mulai tumbuh benih benih cinta.namun Ibrahim mengingat kata bundanya agar tidak berzinah.
Ta'aruf,ia sudah pernah melakukan ta'aruf dengan anak kiyai di pesantren.namun bundanya meninggal,cerita dari keduanya bisa mempersatukan mereka.
Cinta Ibrahim akan semakin kuat
Namun konflik membuat mereka terhalang,yakinlah suatu saat nnti mereka akan bertemu.***
Bersambung...
Pantengin yakk, 🖤🖤
Semangat....vote dong 😊💜☺️👍
Jangan skip💜☺️👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Ibrahim | Cowok Sedikit Islamic(END)✓
Teen Fictionjalan hidup Ibrahim, cowok yang mengagumi seseorang yang ia kesali. apakah mengagumimu begitu sulit? Cinta mereka terhalang keyakinan,namun ini bukan cerita cinta beda agama. Ibrahim mencintai vanesha atas izin allah