***
"Hmmm,jam brp nihh?"ucap vanesha sambil melihat sekeliling jalan
"Jam 8 malam!"
"Jam 8?berarti gue tidur lama banget dong?"saut vanesha dengan terkejut
"Hmmm, menurut Lo?"
"Sampek mana ini?"tanya Vanesha
"Tol dikit lagi nyampek!"
"Ohhh,busnya di belakang lagi?"ucap vanesha
"Iya boss! udahlah nikmatin aja tuhh perjalanan dengan tidur,gausah peduliin sopir disini!"
"Seharusnya juga kita GK SE mobil dan se atap kek gini"saut vanesha
***
Dengan menyetir, Ibrahim tersenyum melihat tingkah vanesha di belakang.dengan kesimpulan dan kata lain bahwa ia senang satu harian kegiatan bersamanya.
Munkin satu sama lain tidak menyadari betapa mereka saling mencintai.detak jantung yang berdenyut kencang saat bertemu,grogi,dan tanda tanda lainya.
Hingga,mereka pun melanjutkan perjalanan sampai ujung tol.ini sangat berarti bagi mereka,sapu tangan yang menghubungkan kedua ikatan tangan diantaranya.
Hingga menghantarkan mereka ke tujuan pulang.oleh oleh dari Bogor adalah capek,mereka berkumpul dan melepas lelah lalu pulang masing-masing.
Ibrahim melihat sekeliling sudah sepi,guru guru menunggu jemputan.hingga,ia ingin masuk ke dalam mobil.langkahnya terhenti ketika melihat vanesha menunggu ojol,ia tidak membawa motor.
Muncul lh niat hati Ibrahim untuk menghantarkan vanesha pulang.
***
"Nunggu apa Lo?"
"Nunggu ojol!"ucap vanesha
"Bareng gue aja,udah malem!"
"Enggak!Lo kalok mau pulang ya pulang aja sana.gue bisa sendiri!"saut vanesha
"Jangan buat gue jadi beban fikiran karena ninggalin cewek semalem ini!inget yahh,ini cuman sepintas doang!"
"Iya loh!yaudah ikut"ucap vanesha dengan menggendong tas untuk menuju mobil Ibrahim
"Siap boss!"
"Hmmm"
***
Perjalanan mereka sangat berarti, Ibrahim menghantarkan vanesha pulang Sampai depan rumah nya.ibrahim memerhatikan rumah vanesha dengan tatapan datar.
Wajah vanesha sudah mulai gelisah.ayahnya dirumah,ia sudah meminta Ibrahim agar tidak menghantarkan nya di depan.ayahnya tidak suka anaknya di antarkan oleh lelaki kecuali Raga.
Ibrahim menolak dan keluar dari mobil.ia membantu vanesha,tiba tiba suara langkah kaki terdengar dari dalam gerbang, suasana semakin mencekam.
Suara gerbang terbuka dan di baliknya adalah benar yaitu ayahnya.vanesha sudah meneteskan air mata,ayahnya sudah tau mengenai Ibrahim cowok Islam yang ia kagumi.
Ayahnya menatap Ibrahim dari atas sampai bawah.ibrahim yang tidak tau apa apa ingin menyalami ayah vanesha.dengan sentak dan tegas,ia menolak jabatan tangan Ibrahim.
"Assalamualaikum pak!"
"Cukup!"sentak ayah vanesha
"Ayah..."ucap vanesha
"Diam!vanesha kau masuk!aku ingin bicara dengan lelaki ini"saut ayah vanesha
"Maaf pak,ini sudah malam.saya harus pulang, bagaimana jika besok kita berbicara?"
"Tidak!berani beraninya kau lantang menghantarkan putriku!kau!kau adalah lelaki yang memengaruhi putriku agar berpindah keyakinan!"sentak ayah vanesha dengan tegas
"Maaf pak!bukan saya yang memengaruhi putri bapak.tapi hatinya! pertimbangkan kemauanya,memilih kekerasan!tidak cukup untuk merubah sebuah hal"
"Beraninya kau!!akan ku habisi kau!"sentak ayah vanesha dengan menodongkan sebuah pistol
Ayahnya menodongkan sebuah pistol ke kepala ibrahim.lantas vanesha panik dan menangis,ia berteriak memanggil ayahnya.
Mengatakan bahwa lelaki itu adalah lelaki yang ia cintai.
"Ayah cukup!!!!dia lelaki yang aku cintai!jangan bunuh dia,bunuh aku saja ayah!jika ayah menentang keras tentang keinginan ku!!!maka aku akan mengakhiri hidupku!"teriak vanesha dengan memgang tangan ayahnya
"Akan ku bunuh kalian berdua!"ucap ayahnya
Suasana semakin mencekam, Ibrahim yang terkejut mendengar perkataan vanesha tadi.vanesha meyakinkan ayahnya, perdebatan pun dimulai.
Pecah semuanya,vanesha menangis melihat sebuah pistol tertuju kepada ibrahim.ayahnya lepas kendali dan ingin menekan pistol itu,dengan spontan vanesha merebut pistol itu dari tangan ayahnya.
Ia menodongkan pistol itu ke kepalanya sendiri dan mengancam bahwa ia akan menembak kepalanya.
Bersambung....
Thanks for watching 💜🖤
Sehat selalu yahhh..jangan skip👍 pantengin yakk 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Ibrahim | Cowok Sedikit Islamic(END)✓
Teen Fictionjalan hidup Ibrahim, cowok yang mengagumi seseorang yang ia kesali. apakah mengagumimu begitu sulit? Cinta mereka terhalang keyakinan,namun ini bukan cerita cinta beda agama. Ibrahim mencintai vanesha atas izin allah