"Hmm kenapa bidadari seperti kamu turun ke langit?"
.
"Bukan sekedar hamba Allah, melainkan bidadari yang Allah kirimkan untuk menemani saya beribadah di dunia supaya lebih lengkap lagi" ucap azka memandang bulan.
Berawal dari lahiran baby azka samp...
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ(ﷺ)
- -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ketika ibu azka diundang ke sebuah pernikahan untuk mengisi dakwah disana, sebuah tragedi besar terjadi.
Seseorang yang membenci keluarga azka membuat kerusuhan diacara tersebut, dengan menggendong sang baby azka, zahra terus berlali kedalam hutan untuk menyelamatkan diri.
Tetapi naas, zahra tak sanggup berlari karena azka begitu berat, baby azka disembunyikan disebuah semak-semak didalam hutan.
Disamping azka, zahra dibunuh oleh orang-orang yang kejam itu, untung saja baby azka sedang tidur, jika dia bangun bagaimana nasibnya?
Tak lama kemudia datang segerombolan penduduk entah darimana melihat sebuah mayat tergeletak disana.
"Astagfirullah. Ya Allah ibu ini kenapa?" teriak para penduduk dengan antusias
"Lihat tubuhnya dipenuhi dengan darah, bawa dia" ujar para penduduk
Ketika para penduduk melangkah, baby azka terbangun membuat semua orang menghentikan langkah kakinya.
"Bawa bayi itu juga"
Lalu para penduduk itupun membawa azka dan zahra kekampung terpencil disebuah hutan, mereka diobati dan urus disana.
Tetapi naas nyawa ibunya tak terselamatkan, kini baby azka hanya seorang diri.
"Innalillahi wa'innailaihi roji'un" perlahan para penduduk meneteskan air matanya karena kasihan kepada baby azka yang ditinggal seorang diri sejak ia masih bayi
"Anak ini akan saya urus seperti anak saya sendiri" ujar seorang ibu yang membantu menolongnya
"Tapi. Nama bayi ini siapa"
Ibu itupun melihat kalung azka dilehernya. "Ternyata anak ini bernama azka el-zein" jawab ibu tersebut, ibu itu bernama (asih saras wati).
"Kamu pantas mengurus bayi itu, karena kamu udah tiga tahun belum punya anak" ujar para penduduk
"Yaahh. Aku akan mendidik nya dengan sangat baik" pinta asih dengan senyuman yang manis.
----------
Beberapa tahun kemudian...
"Baby azka"
"Azka sayang"
"Baby azka" seorang ibu terus memanggil azka
Karena azka tidak menjawab, ibu asih pun melihat azka kekamar karena dia tidak merespon panggilan ibu kesayangan nya.
"Baby ini. Selalu buat ibunya tersenyum" ujar asih melihat azka yang sedang sholat.
Setelah selesai sholat, azka langsung menghampiri ibunya dan mencium telapan tangan asih.
"Cup, cup." azka mencium telapak tangan ibunya
"Mama sayang, yang sangat cantik, bidadarinya azka. Ada apa tadi panggil azka? Mama mau suruh azka apa nih?? Biar azka langsung jalanin sekarang" pertanyaan manis azka selalu membuat asih tersenyum.
"Mama mau nyuruh azka buat nyari kayu bakar buat masak, sayang" jawab ibunya
"Siap laksanakan. Bu bidadari" sekali lagi azka membuat ibunya tersenyum
"Teruslah seperti ini azka. Agar kamu terus bahagia sampai surga" lirih asih meneteskan airmatanya dengan senyuman
Lalu azka kehutan untuk mencari kayu bakar untuk ibunya memasak, setelah kayu bakar terkumpul.
suara kaki kuda berlali terdengar begitu kencang dari arah kanan, "srrkkk. Mhihihi" (gitu kan suara kuda?") terdengar suara kuda terjatuh.
Setelah mendengar suara itu, azka langsung menghampiri arah suara itu untuk memeriksanya, ternyata ada seorang gadis yang berguling dari arah tebing.
