السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ(ﷺ)-
-
⑅ִׂ┈֪֪͠┈ִׂ♡⃝ׂ֪֪֪֪֪🪸 ֪ GUS AZKA"Wanita itu mahal, ia bagaikan sebuah gelas, jika ia pecah maka ia tidak akan se sempurna awalnya. Hei wanita!! Jangan sampai kau menjadi pecah karena sentuhan laki-laki"
Farhan dan dua temannya pergi kerumah pak alif untuk mengajak azka berlatih silat di pesantren nya, untuk memajukan geng tersebut.
"Jadi gimana azka? Mau kan" tanya farhan.
"Ayo lah ka, terima aja" ujar hafidz diangguki narenda.
"Hmm.. Pikir-pikir dulu deh" jawab azka.
Treng.
Sebuah batu terlempar dari luar mengenai kaca, "Sayang... Awas" ujar azka menghalangi batu tersebut mengenai istrinya, batu itupun mengenai kepala belakang azka.
"Astagfirullah, zia kamu nggak papa?" serempak mereka kaget.
"M-mas, kepala kamu.." ucap zia menunjuk kepala azka yang berdarah.
"Woi jangan kabur.." Teriak narenda lari kearah orang tadi lalu menangkapnya.
Plak.
Azka menampar pipi pria tersebut, "Beraninya kamu mau celakain istri saya?" sentak nya.
"Siapa yang nyuruh kamu!" sentak narenda.
"B-bos yanto" jawabnya.
"Gila.. Pak yanto semakin menggila.." ujar farhan.
"Innalillahi, kamu bilangin sama bos kamu, kalo mau balas dendam sama saya aja, jangan sakitin orang yang saya cintai"
"Sekarang, pergi!" ujar azka.
"Wihhh ada apa nih?" tanya alan yang tiba-tiba datang sambil memakan apel.
"Bapak kamu lan, nyuruh orang buat celakain istri saya" jawab azka.
"Oh itu, tenang.. Gw udah punya duit, tinggal ngambil bukti kejahatan bapak gw"
"Dari mana kamu punya uang lan?" tanya pak alif.
"Hasil nipu" jawabnya tidak ragu.
"Astagfirullah nipu siape kamu lan?" tanya narenda.
"Ya bapak gw lah masa bapak lu, yaudah gw pergi dulu bayy" alan melambaikan tangannya.
Mereka pun masuk kembali kerumah dan memperbaiki kaca yang pecah tadi, setelah itu farhan dan temannya pun pulang.
"Keluarga kita udah terkena banyak masalah cuman karena satu kesalahan" ujar pak alif menutup jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS AZKA
Teen Fiction"Hmm kenapa bidadari seperti kamu turun ke langit?" . "Bukan sekedar hamba Allah, melainkan bidadari yang Allah kirimkan untuk menemani saya beribadah di dunia supaya lebih lengkap lagi" ucap azka memandang bulan. Berawal dari lahiran baby azka samp...