06. RENCANA PERNIKAHAN

3.7K 390 2
                                    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ(ﷺ)

-
-

⑅ִׂ┈֪֪͠┈ִׂ♡⃝ׂ֪֪֪֪֪🪸 ֪ GUS AZKA

"Rugi sekali kalau seorang suami melepas istri yang cantik akhlaknya, hanya demi wanita yang cantik wajahnya."

❙ ❙❙ ❙ ❙❙ ❙ ❙❙ ❙ ❙❙ ❙ ❙❙

Azka pun segera pergi ke kantor polisi, saat tiba disana azka dikagetkan karena zia sudah dibawa keruang hukuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Azka pun segera pergi ke kantor polisi, saat tiba disana azka dikagetkan karena zia sudah dibawa keruang hukuman.

Ya. Hukuman ditembak mati, ketika sebuah pistol menghadap ke arah zia, azka pun berteriak menghentikan semuanya.

"HENTIKAN! Kalian ini apa-apaan, bukan kah kalian kasih saya waktu 5 jam? Kenapa baru 2 jam aja zia udah dihukum" kesal azka dicampur rasa sedih

"Maaf. Kami hanya menjalankan tugas" jawab polisi

"Tugas? Tugas apa yang kalian jalankan didunia ini"

"Menghukum orang yang salah" jawab polisi serempak

"Jika zia tidak salah?, berarti kalian yang salah" tegas azka

"Jika tidak ada bukti, kami tidak percaya"

Azka memberikan rekaman cctv ke salah satu pihak polisi, dan diperiksa sebagai buktinya.

"Oke. Bukti kami terima, sekarang anak bapak dan ibu bisa pulang" ucap pak polisi

Zia pun berlari ke abi dan umminya, lalu memeluk mereka sambil menangis ketakutan, disisi lain azka pun ikut sedih atas kejadian yang zia alami.

"Alhamdulillah, Nak, akhirnya dunia adil sama kamu" rengek ummi hilwa

"Makasih azka, kamu sudah tolong anak saya" ujar abi alif sambil tersenyum

"Itu kewajiban saya, tadi juga dibantu sama alan" jawab azka

"Ohh alan ya" kekeh abi alif

"Oh ya pak, nanti dirumah boleh saya bicara hal penting?" tanya azka

"Boleh banget azka"

Setelah perbincangan tadi pun akhirnya mereka pulang kerumah abinya zia, azka pun memulai pembicaraan nya.

Saat ummi dan zia ke dapur untuk memasak, kedua laki-laki ini pun memulai pembicaraan nya.

"Oh ya nak azka, apa yang mau kamu bicarakan sama saya?" tanya pak alif

"Ini..., eeee... Iniii.." jawab azka dengan gugup

"Gak usah ragu gitu kalo mau bicara sama saya" ujar pak alif

Azka menarik nafasnya pelan-pelan "ini soal putri bapak" jawab azka dengan lancar

GUS AZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang