✨.13.✨

781 102 8
                                    

"Kalau ada apa-apa kamar kita ada di depan kalian"sambung yuiciro karna kamar mereka berhadapan.

================================

Merekapun berpisah ke kamar masing-masing.

Matahari pun sudah mulai dergelam ke arah barat itu menandakan akan datang nya malam hari.

Hara dan (name) keluar dari kamar menuju ke dapur untuk memasak, itung-itung sebagai balas Budi karna sudah memperbolehkan tinggal.

(Name) dan hara keluar dengan tidak menggunakan cadar karna baru saja selesai mandi, cuma memakai baju muslim dan kerudung perpaduan coklat/coksu.

(Name) dan hara keluar dengan tidak menggunakan cadar karna baru saja selesai mandi, cuma memakai baju muslim dan kerudung perpaduan coklat/coksu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yah cuma ada telur ayam tidak ada bahan apapun di sini"keluh hara melihat isi lemari dapur.

"Apa muichiro dan yuiciro tidak pernah masak ya" sambung hara semabari melihat-lihat lagi.

"Mungkin"gumam (name) mengangkat kedua pundak nya

"Iya memang kami tak pernah masak" balas yuiciro tiba-tiba sembari berjalan kearah hara dan (name), yang di iringi muichiro.

"Karna kita...."kata muichiro sepotong yang di lanjut kan "malas" secara bersamaan.

"Kalian ini"geleng-geleng hara.

"Bagaimana kalau"ucap (name) setengah yang membuat semua penasaran, sambil melihat (name).

Tiba-tiba (name) mengeluarkan 4 mie instan Indonesia."Bagaimana bagus bukan"kata (name) sembari meletakan mie ke meja.

"Tumben otakmu berpungsi"ledek hara sembari melipat tangannya.

"(ー_ー゛)"

Yuiciro dan muichiro yang melihat nya terkekeh kecil.

"Ramen?" Ucap yuiciro mengambil salah satu bungkus mie.

"Shutt ramen bukan sekedar ramen" ucap hara sembari menempelkan jari telunjuk nya ke bibir nya sendiri.

"Oke mari kita masak sekarang" (name) pun mulai merebus mie nya.

Malam itu pun kediaman tokito di selimut senyuman dan gelak tawa.









Pagi pun tiba (name) dan muichiro sedang berlatih pedang dan memanah.


"Kau meleset lagi muichiro-san" ucap (name) melihat muichiro meleset.

"Susah sekali" frustasi muichiro yang selalu meleset.

(Name) memperagakan nya "pokus kedepan,tenangkan pikiran, dan...." (name) melepaskan anak panah tersebut dan bungg, tepat sasaran.

"Akan ku coba lagi" muichiro pun mengulangi dengan cara yang (name) ajarkan, dan akhirnya bisa tepat sasaran.

Dan sekarang bergiliran muichiro yang mengajarkan (name) ber pedang dengan baik.

kimetsu no yaiba  hashira✨ [ y/n × muichiro]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang