bab 9

2.2K 179 10
                                    

sebelumnya

tak butuh lama ezra mendapatkan pesanannya, menuju ke arah rizki yang tengah duduk sendiri seperti anak hilang.
.
.
.
.
.
.
___________________________________.
.
.

"silakan pesanannya tuan, nasi goreng beserta es teh panas dingin alah ibu kantin"ucap ezra sambil bergaya layaknya pelayan berkelas.

"makasih kak ezra"ucap rizki dengan suara halus plus manis.

yang membuat ezra gemas sendiri."karung mana karung"batin ezra merontak rontak.

"ehem, kakak gak makan"tanya rizki dengan tatapatatapan dan tak lupa dengan pipi yang sudah mengembung karna makanan.

"makan,"ucap ezra cepat.

suasana hening menemani disana, hanya suara denting sendok yang terdengar diantara keduanya hingga selesai makan.

"gaya kakak tadi kren, trus coco...k..."

"jadi mantu idaman kan,"potong ezra dengan telinga yang akan terbang karna ia merasa akan dipuji(*padahal mak nggak*)

"gua gituloh:v"

"bukan mantu kak, tapi p.e.l.a.y.a.n."tekan rizki.

fajar bae (*kayanya:v)

|samlekom,|

|lo gak masuk.|

|bentar lagi bu besar masuk|

|cepet njir buku gue sama lo|

|ceettt ki hidup dan mati gue dibuku itu|

setelah membaca pesan dari facar dan tanpa menunggu respon ezra tentang perkataannya tadi.

rizki langsung berlari menuju kelasnya meninggalkan ezra sendiri, yang kena mental karna perkataan rizki.

melihat punggung rizki yang menjauh dengan pendangan sedih.

"ada yang retak tapi bukan kaca.
ada yang sakit bukan luka,"gumam ezra sembari pundung di pojok kantin
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
markas.

"semua udah kumpul"tanya dika pada fikri.

"udah, kayanya"ucap fikri dengan menggumamkan kalimat terakhir dengan pelan.

mendengar itupun dika langsung melapor pada dave yang tengah mengatur strategi bersama ikmal.

"dave, seluru anggota udah pada kumpul"

"ya"

sesudah mendapat respon, dika langsung mendudukan dirinya di samping ikmal.

dan disusul fikri yang baru datang.

"dik,kuy main ps"ajak fikri.
dan diiayakan oleh dika.

"fik entah kenapa gue ngerasa ada yang kurang"ucap dika sambil fokus bermain.

"paan, perasaan udah lengkap dari anggota,kendaraan, bpjs, asuransi semua udh lengkap"jelas fikri.

bl transmigrasi ezraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang