sebelumnya.
"kita duluan"ucap ezra melangka keluar ruangan diikuti oleh ikmal yang tengah menarik lembut tangan fikri.
__________
"anjir lepasin, gua belum selesai ngomong sama si bos"
"trus ini juga kita mau kemana"ucap fikri saat sudah berada di parkiran rumah sakit.
"pulang"ucap ezra singkat, dia sedang tak ingin aduk bacot dengan makluk seperti fikri.
"pulang?kemana"
mengabaikannya ezra, langsung melajukan motornya meninggalkan rumah sakit.
"lah gak dijawab"protes fikri.
"kesel gue ama si bul, masa gua diabaikan, dikira gua angin apa sampe diabaikan......."omel fikri pada ikmal yang berada di sana.
ikmal dengan lembut menarik tangan fikri untuk naik ke motor, sambil terus mendengarkan omelan fikri.
sebelum naik, ikmal mengambil helem dan memakaikannya pada fikri yang sedaan asik mengomel.
-----------------------
ezra pov
"alur cerita sudah memasuki bab 5. itu berarti antagonist akan segera muncul,"gumam ezra sambil fokus menyetir.
dan berhenti di sebuah rumah minimalis, dengan langka pelan.
ezra memasuki rumah.kosong, kata itulah yang sangat cocok untuk mendeskripsikan suasana rumha ezra.
dia belum terbiasa dengan kekosongan sekarang, dia rindu akan omelan ibu dan adiknya.
"hmm andai gue bisa kembali kemasa lalu, gue pasti gak akan gini, kesepian, menggunakan topeng"ucap ezra pada dirinya sendiri di ruang tamu yang kosong dan sepi.
dengan lesu ezra berbaring di sofa sambil menatap ke atas.
sesuka sukanya dia pada keheningan dan kedamain, akan tetapi dirinya tak ingin sendiri.
saat memejamkan mata, tiba-tiba muncul sebuah kertas kuning kecil enta dari mana dan jatuh pas mengenai wajah ezra.
karna tergangu ezra langsung bangun dan mendapati kertas tersebut.
******
jangan terlalu memikirkan masa lalu, karna itu hanya akan membuat dirimu terluka.
from:
me
to :
you********
itu yang tertulis setelah membacanya ezra, pergi menuju kamar.
dipintu juga, terdapat kertas kuning.
******
jangan lupa tersenyum
from :
me
KAMU SEDANG MEMBACA
bl transmigrasi ezra
AcakBaca aja Ini tentang seseorang yang ber transmigrasi ke dunia lain, yang ternyata sebuah novel