Tentang Donghyuck, si Raja Iblis yang turun ke Bumi untuk mencari 'Ratu-nya' dan ia malah hidup dalam tubuh seorang pemuda bernama Lee Haechan, salah satu anggota grup NCT.
Warning ⚠️ Lee Haechan dominan harem with NCT Dream.
All member NCT Dream as...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Donghyuck paling tidak suka jika ada seseorang yang mendekati calon Ratu-nya.
Seperi sekarang ini, Mark Lee tengah di dekati oleh Kim Yerim Red Velvet.
NCT Dream tidak sengaja bertemu Red Velvet di Agensi ketika mereka hendak latihan menari.
Dalam ingatan Lee Haechan, beberapa anggota NCT memang dekat dengan kelima anggota girl grup tersebut. Salah satunya adalah Mark yang dekat dengan Yerim karena mereka juga berada dalam satu tahun kelahiran yang sama.
Kedua insan itu terlihat mengobrol dengan akrab. Saling melempar beberapa candaan yang membuat keduanya tertawa. Bahkan orang-orang di sekitar seperti tidak ada, seolah di dalam ruangan itu hanya ada mereka berdua saja.
Donghyuck benar-benar tidak suka Mark didekati oleh orang lain. Ia sangat ingin sekali membunuh orang yang telah berani mendekati miliknya.
Seringaian muncul di sudut bibir sang Raja. Sepertinya tidak ada yang salah kalau ia benar-benar membunuh anggota termuda di grup Red Velvet itu.
Donghyuck berjalan mendekati kedua insan yang masih asyik mengobrol di dekat kaca besar di dalam ruang latihan. Lalu, tangannya merangkul pundak Kim Yerim sehingga membuat gadis itu sedikit tersentak. Begitupula dengan Mark.
"Kau membuatku terkejut, bodoh!" ucap Yeri. Gadis itu menjitak kepala Donghyuck.
Mereka memang sangat dekat. Tapi itu dulu ketika Lee Haechan masih ada. Bukan pada Donghyuck, si Raja Iblis.
Sang Raja menahan diri sebisa mungkin untuk tidak membunuh Yerim saat ini juga karena sudah berani memukulnya.
"Aku cemburu melihatmu begitu asyik mengobrol dengan Mark," ujar Donghyuck tak lupa memamerkan cengiran kecil.
Yeri tertawa. "Bagaimana kau bisa cemburu? Apa kau menyukaiku?" candanya.
Mark yang sempat tertawa karena Yeri menjitak kepala Donghyuck kini mengubah ekspresinya saat mendengar kalimat yang diucapkan oleh pria itu.
Apa maksud perkataan Haechan? tanya Mark di dalam hati.
"Bagaimana menurutmu kalau ternyata aku memang suka?" balas Donghyuck yang membuat kedua netra Mark melebar.
Berbeda sekali dengan Yeri yang kembali tertawa. "Aku tahu kalau kau hanya main-main saja," kata gadis itu. Dia melepaskan tangan Donghyuck yang masih berada di pundaknya. "Ah, aku harus kembali ke ruangan di sebelah untuk latihan."
Mark membalas dengan senyuman. Sedangkan Donghyuck hanya diam dengan kedua tangan ada di saku celana jeans hitam yang ia kenakan.
