.
.
."Lepaskan tanganmu dari Lee Jeno."
Jeno terkejut ketika mendengar suara bernada dingin yang berasal dari belakang tubuhnya. Lantas ia menoleh. Ternyata Donghyuck.
Jeno tidak mengerti mengapa pandangan Donghyuck tampak sangat menusuk dan berbahaya. Ia merasa takut. Bahkan seseorang yang tadi memegang tangannya.
Eric The Boys.
"Hae-chan---"
Belum sempat Jeno melanjutkan perkataannya, Donghyuck sudah terlebih dahulu menariknya mendekat dan memeluknya posesif. Ia kembali dibuat tak berkutik.
Sedangkan Eric tengah menggaruk kepalanya dengan gugup.
"Ugh, maaf kalau tindakanku membuatmu kurang nyaman, Haechan-ssi. Aku hanya menyapa Jeno," ujar Eric.
"Menyapa tidak perlu memegang tangan. Apalagi tangan seseorang yang sudah jadi milik orang lain," desis Donghyuck tajam. "Kalau aku melihatmu melakukan hal ini lagi pada Jeno, aku pastikan hidupmu takan pernah tenang."
Setelah mengatakan kalimat tersebut, Donghyuck segera beranjak dari tempat itu bersama Jeno, meninggalkan Eric yang terkejut serta bingung.
"Apa mereka berkencan?" gumam Eric. "Setahuku Jeno pihak yang mendominasi. Tapi, Haechan terlihat seperti bukan submissive." Ia kembali bergumam. "Auranya benar-benar terasa mengerikan, membuatku seperti sedang dibunuh."
Pemuda itu segera bergegas pergi dari sana.
Jadi, Donghyuck dan Jeno sedang belanja di supermarket khusus untuk para idol atau aktris, aktor. Tapi, mereka tidak sengaja bertemu dengan Eric dari grup The Boys yang merupakan teman dari Jeno.
Awalnya normal. Mereka menyapa, mengobrol, becanda seperti layaknya sesama teman lelaki. Namun, tiba-tiba Donghyuck yang sempat terpisah dengan Jeno karena ingin ke toilet, dibuat marah karena saat kembali ia melihat tangan kanan Ratu-nya tengah dipegang oleh orang lain.
Padahal Jeno dan Eric hanya berpegangan tangan normal. Hal biasa yang keduanya lakukan untuk mengucapkan salam perpisahan. Tapi, Donghyuck tidak peduli akan semua itu. Sang Raja tidak suka seseorang dengan seenaknya menyentuh Ratu-nya.
•
Hal yang sama bukan hanya terjadi pada Eric, melainkan seluruh anggota NCT Dream. Mereka mendapat perlakuan sikap posesif dari Donghyuck. Jika ada orang lain yang berani menyentuh bagian tubuh mereka walau hanya sedikit dan dilihat oleh Donghyuck, maka orang tersebut akan langsung mendapat tatapan mematikan serta kata-kata dingin yang menusuk.
Seluruh anggota NCT Dream merasa tidak nyaman dengan sikap Donghyuck yang seperti itu. Mereka sudah menegur, tetapi tidak mendapat tanggapan. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengabaikan segala sesuatu tentang Donghyuck. Bahkan sampai tidak ingin berbicara dengan pria itu.
Sang Raja menjadi sangat frustasi karena semua Calon Ratu-nya malah menjauhinya.
Apa yang dilakukan Sang Raja dalam menghadapi masalah tersebut?
Maka, di sinilah jawabannya.
Di sebuah perpustakaan pusat Kota.
Donghyuck tengah mencari buku panduan cara memikat seseorang untuk mendapatkan cintanya.
Tentu saja Donghyuck menyamar menjadi rupa orang lain dengan kekuatannya agar lebih leluasa bergerak tanpa perlu menggunakan penyamaran.
Kekuatan Sang Raja sudah hampir sama seperti saat masih berada di dunia Iblis. Karena Donghyuck sering memangsa banyak Iblis yang berkeliaran di dunia manusia. Ini suatu keuntungan untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Seekers(Haechandomharem)
FanfictionTentang Donghyuck, si Raja Iblis yang turun ke Bumi untuk mencari 'Ratu-nya' dan ia malah hidup dalam tubuh seorang pemuda bernama Lee Haechan, salah satu anggota grup NCT. Warning ⚠️ Lee Haechan dominan harem with NCT Dream. All member NCT Dream as...