Tentang Donghyuck, si Raja Iblis yang turun ke Bumi untuk mencari 'Ratu-nya' dan ia malah hidup dalam tubuh seorang pemuda bernama Lee Haechan, salah satu anggota grup NCT.
Warning ⚠️ Lee Haechan dominan harem with NCT Dream.
All member NCT Dream as...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Donghyuck tiba di asrama unit Dream pada pukul delapan malam. Saat ia membuka pintu, keenam anggota tengah mengobrol di ruang tamu. Saling berceloteh mengeluarkan banyak candaan. Sampai akhirnya terhenti ketika mereka menyadari kehadiran sang Raja.
Seluruh anggota NCT Dream langsung diam tanpa bersuara, bahkan melirik ke arah Donghyuck yang sekarang sedang berjalan mendekati tempat mereka. Kini semuanya tampak sibuk dengan ponsel masing-masing.
Donghyuck mencoba mengabaikan reaksi mereka. Sang Raja masih teringat akan kata-kata Lozzer padanya sebelum mereka berpisah.
Jika calon Ratu Anda mengabaikan Anda, cobalah untuk membalas apa yang mereka lakukan. Saya yakin mereka akan merasa bingung dengan sikap Anda. Lalu, mereka mulai mengajak Anda berbicara kembali.
.
Awas saja kalau cara ini tidak berhasil.Aku akan memakanjiwanya. Gumam sang Raja di dalam hati.
Keenam anggota NCT Dream tampak bingung karena Donghyuck diam saja dan terus berjalan ke arah dapur tanpa berniat mengajak mereka berbicara seperti biasa.
"Dia kenapa?" tanya Chenle pelan.
"Aku tidak tahu," sahut Renjun dengan gumaman.
Sementara itu di dapur, Donghyuck tengah mencari buah untuk ia konsumsi hari ini. Dia sedang malas keluar lagi untuk mencari iblis yang berkeliaran di dunia manusia. Kasihan juga, nanti iblis dari kalangan rendah bisa musnah karena terus dia buru.
Setelah mendapatkan satu buah apel merah, Donghyuck beranjak dari dapur. Tujuannya sekarang kamar. Lebih baik dia tidur.
Ketika melewati ruang tengah, lagi-lagi obrolan seluruh anggota terhenti. Donghyuck kembali tak peduli dan terus berjalan sampai sosoknya menghilang dari pandangan mata mereka.
"Tuh, kan!" pekik Jisung.
"Ini aneh," gumam Mark.
. . .
Sikap Donghyuck yang mendiami anggota Dream masih terus berlanjut. Saat mereka tengah berkumpul untuk berlatih koreo dalam album terbaru, Donghyuck sama sekali tidak mengajak keenam anggota Dreamuntuk berbicara. Pria itu hanya akan bersuara jika pelatih atau staff yang bertanya padanya.
Ini benar-benar membuat bingung.
Padahal mereka yang sedang mendiami Donghyuck, tapi mengapa pria itu juga ikut diam?
Apa yang salah di sini?
"Aku tidak tahan, Hyung-nim. Aku tidak bisa kalau sehari saja tidak mendengar suara Haechan Hyung," kata Jisung merengek.
"Aku juga sama," gumam Mark. "Kita mendiaminya agar dia minta maaf, tapi kenapa malah jadi seperti ini?" ujarnya.
"Apa kita harus membicarakan masalah ini dengan yang lain?" usul Jaemin sembari melirik ke arah Donghyuck yang duduk di sudut ruangan. Bermain dengan ponsel sendirian. Benda itu dilempar ke atas ke bawah, berulang-ulang kali dalam rotasi cukup tinggi. Bahkan Jaemin harus meringis takut barang yang mahal tersebut jatuh dan rusak.
