Chap 1- Kota Baru

31 0 0
                                    

 
Happy Reading..

***

Laju mobil terdengar sedang berada menelusuri jalan aspal raya mobil sport hitam yang di dalamnya  terdapat seorang gadis bernama Lesa yang membawa mobil sport itu , ya hari ini Lesa mendapat arahan untuk pindah ke kota baru yang tidak terlalu jauh dari kota sebelumnnya.

Alasannya dia pindah karena tak lain identitasnya yang sebagai seorang red killer yang habis membunuh orang di kota sebelumnya bisa saja ketahuan oleh tim penyelidik walau itu bagi Lesa tidak akan mungkin tetapi karena perintah dari atasannya dia terpaksa harus pindah kota dengan alasan itu.

Ini sangat menyebalkan baginya yang terus menerus berpindah kota lain ke lainnya. Pada akhirnya Lesa tidak pun- ya pilihan lain selain mengikuti perintah atasannya. Dia menghela napasnya sejenak menatap iringan pohon pohon rindang yang sama sepanjang jalan.

Waled, Kota yang akan dituju Lesa. Untuk ke sana di butuhkan waktu 42 jam untuk sampai ke Waled 2 hari atau tepatnya, dia sudah setengah perjalanan lagi menuju ke Kota Waled
Saat dia sudah dekat dia harus melewati jalan sempit di hutan yang di penuhi dengan ranting ranting di perjalan dan tanjakan tanjakan yang membuatnya susah untuk melewati jalan itu memakai mobil.

Pada akhirnya Lesa berhasil melewatinya lalu kembali ke jalan mulus aspal raya di jalan ini tidak terlalu banyak dia melihat mobil lalu lalang di jalan itu.

Lesa pun akhirnya memasuki kota Waled setelah perjalannya panjang dia sangat lelah akan tetapi dia harus mencari apartemen untuk dirinya tinggal untung saja atasannya sudah mempersiapkannya.

Apartemen yang telah di beli oleh atasannya itu lumayan juga dengan harga murah saja dia bisa mendapa- tkan apartemen seluas ini , Lesa menebak bahwa atasannya pasti mengancam pemilik apartemen untuk mendapatkan harga murah. Ya tentu saja Lesa tidak terlalu peduli akan hal itu.

Setelah barang barangnya dari mobil telah di pindahkan masuk ke apar- temen dia melihat sekitar ruangan tempat tidur dengan Televisi Elek- tronik Dan Pendingin Ruangan lalu 2 sofa di ruang tengah dan ruang makan dengan 4 kursi dan 1 meja.

Kamar mandi shower dengan temperatur yang bisa di sesuaikan dingin hangatnya peralatan yang lengkap handuk dan sabun mandi,
dan lainnya. Lesa mengecek rak rak di meja dapur, Kosong . Tentu saja kosong apa yang Lesa harapkan bahwa atasannya akan mempersia- pkan Persediaan makanan juga.

Lesa terlalu letih untuk pergi ke supermarket sekarang tubuhnya
ingin beristirahat penuh sekarang,
Dia menghempaskan tubuhnya ke kasur dengan memakai baju yang belum di gantinya itu. Dia terlelap sepanjang hari hingga malam Lesa bangun. Dia terbangun melihat sekitar ruangan yang gelap. Ternyata hari telah malam.

Lesa membangkitkan tubuhnya dari kasur dia berjalan keluar kamar melihat barang barang yang belum tersusun masih berada di dalam kotak. Sesegera Lesa menyimpun barang barangnya, di sela itu ketika sampai di kotak ketiga dia melihat Jubah merah itu, dia lupa tentang pekerjaanya yang seorang pemburu.

Red Killer, Pemburu merah. Yang di takuti oleh semua orang tentu saja takut seorang pemburu yang memburu mangsanya tanpa ampun tanpa meninggalkan jejak bekas pembunuhan sekalipun. Sungguh mengagumkan bukan? .

Lesa menatap sekilas jubah itu lalu menaruhnya di lemari pakaian kamar, lalu kembali menata menata barangnya. Setelah selesai menata Lesa pergi untuk membersihkan badannya yang di penuhi oleh keringat keringat yang membuatnya sangat jerah sepanjang hari.

Lesa menuju kamar mandi lalu mulai membasuh badannya dengan air, diapun merasa segar kembali setelah mandi memang bagi wanita tidak ada yang lebih baik dari mandi. Lesa membalut badannya dengan kain handuk putih lalu menuju kamar dengan rambut yang masih basah menetes ke lantai yang membuat lantai jadi basah.

Red Killer GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang