Bagian 12

6.8K 580 106
                                    

Kalo ada typo mohon maaf karena aku ngetiknya buru buru 😭

Selamat membaca 😙💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sekarang Sehun, Luhan, bibi kang, shotaro dan juga winwin sedang menunggu Jungwoo memeriksa keadaan jaemin dengan cemas

"Aku membenci yuta aku membencinya hun, aku benci dia menyakiti cucuku" lirih luhan

"Maa maafkan aku hiks, aku tidak tau kalau yuta Hyung akan melakukan sejauh itu" lirih winwin

"Jika terjadi sesuatu dengan cucuku, aku yang akan membunuh suamimu itu" ucap Sehun pada anak tunggalnya itu

"Nenek, Nana.. uhuk!" Belum selesai shotaro berbicara tiba tiba dadanya terasa sesak dan membuatnya susah bernafas

Shotaro memukul dadanya beberapakali namun tidak berpengaruh

Luhan menatap cemas pada shotaro "taro ada apa?" Tanya Luhan panik

"S-sesak" lirih shotaro

Sehun yang ikut panik kini mengantar shotaro untuk di periksa, dan kini tersisa Luhan, bibi kang, dan winwin

"T-tuan Luhan.." lirih bibi kang

"Iya Bi? Ada apa?" Tanya Luhan

"Maaf aku menyembunyikan ini.. tapi aku tidak bisa menyembunyikan ini lebih lama lagi" lirih bibi kang lalu menyerahkan dua amplop pemeriksaan jaemin pada Luhan

Luhan menerima itu dam membaca semua surat itu, mata Luhan membuat saat membacanya

"K-kanker paru paru?" Tanya Luhan

Winwin mengambil kertas yang di baca Luhan tadi, lalu membacanya.

"Bibi kang!" Teriak Ten lalu berlari menghampiri bibi kang dengan wajah khawatir

"Bibi kang, dimana Nana? Dimana menantuku?" Tanya Ten

"Bibi kang apa dia baik baik saja? Bagaimana bisa dia kembali berada di tempat ini?! Dia baru saja ke sini bersamaku untuk memeriksa keadaannya" ucap haechan lalu mengusap wajahnya dengan kasar

"Maafkan aku tuan, aku tidak bisa menjaga Nana" lirih bibi kang

Ten kini menangis di dalam pelukan bibi kang, haechan hanya berdiri memandangi pintu ICU dengan pandangan kosong

Tak lama kemudian Jungwoo keluar dengan wajah paniknya

"Perawat Shin tolong minta mereka agar segera menyiapkan ruang operasi" ucap Jungwoo, perawat Shin mengangguk lalu pergi berlari untuk menyiapkan ruang operasi

"Aku butuh donor darah untuk jaemin, apa di antara kalian yang memiliki golongan darah AB?" Tanya Jungwoo

"Aku, darahku sama dengan Nana, golongan darahku AB" ucap haechan

Jungwoo tersenyum lalu mengangguk dan memanggil seorang perawat untuk memeriksa haechan terlebih dahulu

"Kita periksa keadaan tubuhmu dulu ya Chan, ikutlah dengan perawat ahn dia akan memeriksa mu" ucap Jungwoo

Haechan mengangguk lalu pergi bersama perawat ahn

"Jungwoo tolong selamatkan cucuku, aku tidak ingin dia pergi Jungwoo-yaa" lirih luhan

"Aku akan menyelamatkan cucumu ma, mama tenang saja aku pasti bisa menyelamatkan nya" ucap Jungwoo

"Aku harus segera pergi, jaemin harus segera di tangani" ucap Jungwoo lalu pamit kembali kedalam ruang ICU

love for me || [HyuckNa] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang