Bagian 15

6.4K 543 65
                                    

2 Minggu sudah terlewat tapi jaemin bahkan belum membuka matanya. jangankan membuka mata, tubuh jaemin bahkan tidak memberikan perkembangan apa apa

Sudah 2 Minggu haechan selalu menemui jaemin meskipun tidak lama, haechan selalu menjenguk jaemin tidak pernah absen sehari pun.

Keadaan yuta dan winwin, mereka Sekarang lebih banyak diam, tubuh yuta yang tadinya terlihat gagah dan berkarisma Sekarang cahaya di wajah yuta seakan pudar dan tubuhnya pun kurus, yuta selalu memimpikan jaemin setiap malamnya, begitupun dengan winwin

Bibi kang lebih banyak melamun terkadang membuatnya tidak melakukan pekerjaan dengan benar, ia terus memikirkan jaemin, bibi kang rindu dengan tawa ceria dari jaemin

••••

"Taro!" panggil sungchan

Shotaro yang sedang membereskan alat tulisnya kini melihat ke arah sungchan yang berada di depan pintu kelasnya

"Tunggu sebentar" ucap shotaro

Setelah selesai shotaro menghampiri sungchan, mereka akan ke rumah sakit bersama untuk melihat jaemin, meskipun tidak bisa lama.

"Sudah, ayo" ajak shotaro

"Iya bawel" ucap sungchan

"Padahal aku diam" gumam shotaro

Shotaro dan sungchan pun memutuskan pergi ke parkiran

"TARO HYUNGGG!!!"

"SUNGCHAN OPPA!!!!"

teriakan itu berasal dari haruto dan Jihan yang kini berlari mengejar sungchan dan shotaro

"HEI HEI JANGAN BERLARI" pekik shotaro

"Kami ikutt" ucap haruto saat sudah di depan shotaro

"Bukanya kalian ada ekskul?" Tanya shotaro

"Bolos" ucap jihan

"Nanti di marahi papi" ucap sungchan

"Tapi kami ingin melihat Nana Hyung" ucap haruto

"Nanti pulang ekskul aku jemput lalu kita ke rumah sakit" ucap sungchan

"Benar ya" Ucap jihan

"Iya benar, sudah sana kembali ke kelas kalian" ucap shotaro

"Baiklah kalau begitu kami pergi dulu" ucap jihan lalu menarik lengan haruto untuk pergi

Sungchan dan shotaro hanya menggelengkan kepala mereka melihat kelakuan adik mereka

"Ayo berangkat" ucap sungchan

Shotaro mengangguk lalu masuk kedalam mobil yang di pakai sungchan hari ini

••••

Sedangkan itu, di rumah sakit kini yuta sedang memohon kepada ayah mertuanya yang hendak membawa jaemin pergi

"Paa ku mohon jangan, bagaimana kami menebus kesalahan kami kalau kalian membawa Nana pergi" lirih yuta

"Aku tidak perduli! Aku akan membawa cucuku pergi jauh dari monster seperti kalian! Bukankah kalian sama sekali tidak menyayangi cucuku? Lalu apa ini? Kalian memohon padaku untuk tetap membiarkan cucuku di sini?" Ucap Sehun

"Paa, maa, aku mohon jangan bawa putraku" lirih winwin

Luhan tersenyum "kami akan memastikan jaemin sehat kembali, kami harus membawa jaemin pergi dari sini.. bukankah kalian dengar kata dokter Huang dan dokter Cha? Kesehatan jaemin menurun, dan ada kemungkinan besar ia trauma saat bangun nanti.. kalian pasti tau kan penyebab traumanya adalah lingkungan dan orang orang sekitarnya, aku tidak mau cucuku semakin sakit jika harus tetap di sini" ucap Luhan

love for me || [HyuckNa] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang