love for me || [HyuckNa] (END)

Bagian 21

Di lobby salah satu hotel milik keluarga Jung, terlihat semua orang sedang sibuk menyelesaikan dekorasi untuk acara pernikahan renjun dan Jeno Minggu depan

Taeyong dan winwin selaku para ibu mengecek persiapan agar tidak ada yang kurang, sementara yuta dan jaehyun sedang.. yaa biasalah bisnis..

Renjun dan Jeno kini sedang mengobrol, ada sungchan dan Jihan yang menemani shotaro mengobrol juga, bahkan sudah ada keluarga Seo yang membantu di sana, Ten yang sedang mengobrol bersama Xiaojun dan Hendery, serta Johnny yang ikut mengobrol bersama yuta dan jaehyun, jangan lupakan si sulung Jung, Mark Jung dan si bungsu Na, Nakamoto haruto yang kini sedang mengobrol berdua

"Echan lepaskan ish!!"

Sebuah teriakan itu berhasil mengalihkan pandangan semua keluarga itu dan mereka melihat jaemin yang sibuk mencoba melepaskan tangannya dari haechan

"Nanaaa!!" Pekik shotaro dan renjun, mereka berlari menghampiri jaemin dan memeluknya, mendorong haechan agar menjauh

"Hyuunnggg~ Nana rinduuuu" ucap jaemin

Haechan menatap kesal kembaran dari kekasihnya itu, seulgi mengelus pundak haechan dan terkekeh pelan "sabar ya nak" ucap Seulgi

"Nana, nenek pergi ke papa kalian dulu ya" ucap Luhan

Jaemin mengangguk "iya nenek" ucap jaemin

"Hyuunnggg lepaskan duluu.. Nana ingin menemui papa dan papi Citta" rengek jaemin

Kedua kembaran jaemin itu melepas pelukan mereka, jaemin pun pamit untuk menemui papanya terlebih dahulu, namun melihat papa dan kakeknya sedang mengobrol jaemin memilih menemui papi Citta nya dulu

"Papiii cittaaaa" panggil jaemin lalu duduk di samping Ten

"Astagaa kamu ini, papi bilang jangan panggil begituu~" ucap Ten

Jaemin menggeleng "tidak mauu, papi Citta kan menggemaskan~ Nana suka panggil papi Citta~" ucap jaemin

"Baiklah baiklah apa sih yang tidak untuk menantuku" ucap Ten

"Nana, apa kabar?" Tanya Hendery

"Oh.. Dery hyungg, Nana baik~"

"Nama sudah makan belum" tanya Xiaojun

Jaemin menggeleng "Nana belum makan Hyung" ucap jaemin

"Ingin makan? Hyung pesankan makanan ya?" Tanya Xiaojun

"Tidak, nanti ada acara makan malam kan?" Tanya jaemin

Xiaojun mengangguk "tapi makan malam masih lama" ucap Xiaojun

"Tenang, aku sudah bawakan makanan pengganjal perut untuk istriku" ucap haechan yang kini sudah duduk di sisi lain papinya

Haechan memeluk papinya "papi.. haechan rindu~" ucap haechan

"Dasar anak bayi" ucap Hendery

"Loh sejak kapan anak pungut ini ada di sini?" Tanya haechan saat melihat Hendery

"Kau anak pungut" ucap Hendery

"Kau!"

"Kau!"

"Pokoknya kau!"

"Kalian mau diam atau nana pukul?" Tanya jaemin

"Adik kakak tapi tidak akur" gumam Xiaojun

"Sudah sudah kalian ini astagaa, papi pusing" ucap Ten

"Papi, nanti Nana ingin tidur bersama papi yaa, ingin di peluk seperti dulu" ucap jaemin pada Ten

Ten terkekeh pelan lalu memeluk jaemin yang duduk di sampingnya "baiklah nanti tidur bersama papi ya, biar haechan tidur bersama Daddy, oke?" Ucap Ten