love for me || [HyuckNa] (END)

Bagian 29

Hallooo selamat malam guiss, adakah kalian yang menunggu ku?

Iya pasti ada ya kan🌚

Yaudah selamat membaca ya ges ya😙💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Haechan berlari memasuki rumahnya, di salah rumahnya haechan melihat bibi Han dan Yura yang nampak sedang menunggu orang

"Bibi Han, Yura nuna, dimana Nana?" Tanya jaemin

Bibi Han menghampiri haechan "tuan, anda kemana saja? Saya menghubungi anda tapi nomor anda tidak aktif" ucap bibi Han

"Ponsel ku mati bi, Sekarang tolong jawab aku dimana istriku" ucap haechan

"Tuan yuta membawa tuan Nana ke rumah sakit" ucap yura

"Rumah sakit? Check up?" Tanya haechan

"B-bukan tuan, tuan Nana mengalami pendarahan tadi, tuan yuta bilang tuan harus segera ke rumah sakit" ucap bibi Han

Haechan yang mendengar itu dengan cepat berlari keluar

•••

Sedangkan di mansion Nakamoto, winwin baru saja selesai membuat brownies, winwin mengambil toples kaca milik jaemin untuk memasukkan brownies itu sebagai kejutan untuk putranya, namun tiba tiba seorang maid datang dan memberikan ponsel winwin karena yuta menelfonnya

"Halo? Iya Hyung aku akan segera ke rumah Nana" ucap winwin

"Win.."

Winwin bingung saat mendengar suara yuta bergetar seperti menahan tangis

"Hyung, ada apa? Apakah semua baik baik saja?" Tanya winwin

"Win.. Nana pendarahan sekarang aku dan haruto sedang berada di rumah sakit..."

Pyar!

Toples kaca yang di pegang winwin terjatuh saat mendengar ucapan suaminya

"Win! Suara apa itu? Halo! Winwin!"

Winwin menjatuhkan ponselnya, tubuhnya lemas dan hampir terjatuh jika shotaro tidak menahannya

"Pa? Papa kenapa? Astaga! Bibi tolong bereskan pecahan kaca ini ya" ucap haruto pada maid yang ada di sana

Shotaro menarik winwin untuk menjauh dari pecahan kaca itu dan membawa winwin duduk di sofa

"Taro! Ayo ke rumah sakit!" Ucap winwin

"Hah?"

Winwin menarik shotaro untuk ke garasi mobil mereka "ayo ke rumah sakit! Cepat!" Ucap winwin dengan suara bergetar

"R-rumah sakit mana?" Tanya shotaro

"Rumah sakit keluarga Huang!" Ucap winwin

Shotaro segera mengangguk dan membawa mereka ke rumah sakit

•••

Yuta menunggu Doyoung yang sedang memeriksa keadaan jaemin

"Tuhan selamatkan anak dan cucu ku" lirih yuta

Tak lama kemudian, Doyoung keluar dan menghampiri yuta dan haruto

"Dimana haechan? Aku butuh persetujuannya" ucap Doyoung

"Kenapa? Ada apa?" Tanya yuta

"Jaemin harus operasi sekarang juga, kita harus mengeluarkan bayinya sekarang" ucap Doyoung