love for me || [HyuckNa] (END)

Bagian 11

Kiw ini aku apdet, masih anget baru jadi jadi maaf kalo ada typo dan mohon di tandai typonya gais

Selamat membaca 😙💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

2 Minggu sudah terlewati, selama itu juga yuta masih mencari tau siapa yang mendonorkan ginjal untuknya, entah kenapa yuta bingung dengan perkataan dokter park padanya sebelum operasi

"Ginjal itu 87% cocok denganmu, tidak usah takut karena operasi pasti berhasil"

mustahil cocok 87% jika orang itu bukanlah orang terdekatnya, begitulah pikir yuta.

(Plis ini ngasal jadi nganu, karena ku bukan anak kedokteran jadi aku gak paham)

"Tuan Na, kita ada rapat Sekarang" ucap sekertaris yuta yang baru saja masuk kedalam ruangan yuta

"Baiklah aku akan segera kesana" ucap yuta

•••

"Nana aku tidak faham yang ini, bisa tolong ajarkan?" Tanya sungchan yang kini sudah duduk di depan jaemin

Haechan berdecih malas melihat sungchan. Yaa sungchan ternyata masuk ke kelas yang sama dengan haechan dan jaemin

"Gitu saja tidak mengerti dasar" ucap haechan

"Diam kau gendut" ucap sungchan

"Hei aku tidak gendut! Asal kau tau saj aku itu seksi jika tidak percaya tanya saja pada Nana" ucap haechan

"Cih seksi apanya, aku lebih seksi dan tampan darimu" ucap sungchan

"HEI BISAKAH KALIAN DIAM?! NANA KU TERTEKAN BERADA DI DEKAT KALIAN!" teriak Winter dari bangku belakang, beruntung sedang tidak ada guru

"Kalian tidak lelah selama 2 Minggu ini bertengkar?" Tanya Seungmin

"Sudah sudah, uchan tidak mengerti yang mana? Sini Nana ajarkan, echan ada yang tidak mengerti juga?" Tanya jaemin

"Ini yang nomor lima" ucap Sungchan

"Aku mengerti semuanya, aku kan pintar" ucap haechan

"Echan tidak boleh begitu" ucap jaemin

"Baiklah baiklah maaf"

Jaemin pun mengangguk lalu mengajarkan sungchan tentang soal yang tidak di mengerti nya

•••

Jam istirahat telah tiba, kini renjun sudah menunggu di depan kelas jaemin untuk bertemu haechan

"Nana ayo" ajak haechan

"Iya iyaa ayoo, uchan ayo ikut" ajak jaemin

"Ck kenapa mengajak dia sih" ucap haechan

"Echan tidak boleh begitu ya" ucap jaemin

Dan berakhir mereka bertiga pun pergi untuk makan siang, namun saat akan keluar kelas mata haechan melihat renjun yang ada di depan kelasnya

"Haechan" panggil renjun

"Apa lagi?" Tanya haechan dengan nada malas

"Chan tidak bisakah kau memberiku satu kesempatan lagi?" Tanya renjun

"Tidak, tidak akan dan tidak akan pernah" ucap haechan

Haechan segera menarik lengan jaemin untuk pergi, sungchan yang bingung segera menyusul jaemin dan haechan