Bagian 30

4.5K 311 12
                                    


2 bulan kemudian

Dua bulan sudah terlewat, dan sudah dua bulan pula jaemin bolak baik ke rumah sakit untuk menjenguk para anaknya, ketiga bayi jaemin masih membutuhkan penangan rumah sakit jadi Karena itu jaemin belum bisa membawa mereka pulang

Dan hari ini jaemin kembali ke rumah sakit untuk menengok anak anaknya, ditemani renjun dan shotaro karena haechan masih ada pekerjaan

Jaemin menggendong ayden (putra renjun dan Jeno) putra renjun dan Jeno lahir seminggu lebih dulu dari triplets, terkadang jaemin sedih saat mengingat seharusnya ketiga anaknya baru lahir bulan ini, namun ia tetap bersyukur setidaknya ketiga anaknya baik baik saja sampai sekarang

"Nana.. lihat ayden sangat suka melihat adik adiknya" ucap renjun

Bayi yang baru berusia dua bulan itu tampak tersenyum saat melihat ketiga bayi lainnya

"Nana sudah datang, ada yang harus bicarakan padamu" ucap dokter Yoona yang baru saja selesai memeriksa Haeji

"Kita bicara di ruangan ku ya" ucap dokter Yoona lalu pergi ke ruangannya

Jaemin memberikan ayden kepada shotaro dan pamit dengan kedua hyungnya untuk ke ruangan dokter Yoona

"Ada apa dokter?" Tanya jaemin

"Na, sepertinya Haeji tidak bisa bertahan lebih lama.."

Belum selesai dokter Yoona berbicara, jemin lebih dulu memutusnya

"Apa maksud dokter? Putriku sudah menunjukkan perkembangannya" ucap jaemin dengan cepat

"Tiga hari ini keadaan Haeji menurun na, meskipun keadaan organnya sempat stabil tapi tiba tiba mengalami penurunan dan itu membuat kami khawatir" ucap Yoona

"Kalian bilang putriku bisa bertahan, kalian bilang putriku akan baik baik saja.. tolong jangan bilang hal buruk.." lirih jaemin

"Tapi na.."

Lagi lagi ucapan dokter Yoona terputus karena seorang suster masuk kedalam ruangannya

"Dokter! Baby Haeji mengalami kejang!" Ucap suster itu panik

Jaemin dan Yoona yang mendengar itu langsung berdiri dan berlari kembali ke ruangan dimana ketiga anak jaemin di rawat, dan benar saja.. sampai di sana ada beberapa perawat yang sedang menangani Haeji, serta terdengar suara tangisan bayi yang bersautan, itu suara Minhee, jisung dan ayden, iya ayden bahkan ikut menangis mendengar tangisan Minhee dan jisung

Jaemin mematung melihat tubuh lemas putrinya yang masih rentan itu

Shotaro menahan tubuh jaemin agar tidak terjatuh, dan membawa jaemin untuk menunggu dokter di luar karena dokter akan menangani Haeji

Jaemin menangis, menangis lagi melihat putrinya

"Hyung.. hyung kenapa nasib ku begini.. hiks putriku.." lirih jaemin

Renjun berusaha menenangkan ayden agar berhenti menangis, sebelumnya renjun sudah menghubungi haechan dan Jeno agar mereka segera kemari

Shotaro mengelus pundak jaemin "Haeji akan baik baik saja, percaya padaku.. Haeji adalah anak yang kuat.." ucap shotaro

"Hyung hiks putriku.. a-aku.. aku tidak bisa melihat Haeji sakit hiks.. tuhan jangan ambil putriku.." lirih jaemin

"Nana!" Panggil haechan

Haechan berlari mendekati jaemin dan berjongkok di depan istrinya, ada sungchan dan Jeno yang datang bersama haechan, sungchan menghampiri shotaro dan Jeno yang menggendong ayden agar ayden berhenti menangis

love for me || [HyuckNa] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang